“Terima kasih untuk teman-teman dan handai-taulan yang selalu setia mendukung saya sehingga album ini lahir dengan diiringi harapan dan doa agar dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk produktif berkarya,” ujar Guruh Sukarno Putra.
DARA | JAKARTA – Sejumlah musisi Indonesia, Noah hingga Iwan Fals, ikut mengisi album Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra 2020. Album tersebut berisi rangkuman 10 lagu ciptaan Guruh yang diaransemen ulang dan dinyanyikan oleh para musisi di bawah label Musica Studios.
Para musisi tersebut di antaranya Noah, Iwan Fals, D’Masiv, Kahitna, Afgan, Giring Ganesha, Geisha, Sheryl Sheinafia, Vidi Aldiano, Ubay ‘Nidji, serta Maizura & JFlow.
Lagu-lagu yang akan dibawakan yakni seperti Kala Cinta Menggoda, Aji Mumpung, Sendiri, Candu Asmara, Kala Sang Surya Tenggelam, Zamrud Khatulistiwa, Setia, Cinta Indonesia, Lenggang Puspita dan Keranjingan Disko.
“Terima kasih untuk teman-teman dan handai-taulan yang selalu setia mendukung saya sehingga album ini lahir dengan diiringi harapan dan doa agar dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk produktif berkarya,” ujar Guruh, dalam siaran persnya seperti dilansir cnnindonesia.com. Sabtu (15/8/2020).
Menurut pihak Musica, konsep dari album ini ditujukan untuk menjaga eksistensi, memberikan apresiasi dan melestarikan karya-karya dari Guruh Sukarno Putra.
“Lirik yang bermakna, dibalut dengan musik bernuansa etnik Nusantara menjadi ciri khas lagu-lagu Guruh yang berhasil mencuri hati para pencinta musik untuk mendengarkan sekaligus menyenandungkan lagu-lagu tersebut hingga saat ini,” demikian keterangan pihak Musica.
Album Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra 2020 telah dirilis secara fisik sejak akhir Juli lalu. Sebelumnya, beberapa lagu dalam album tersebut dirilis lebih dahulu melalui platform digital seperti YouTube, Spotify, dan lainnya.
Lagu tersebut di antaranya Kala Cinta Menggoda yang dinyanyikan ulang oleh Noah, lalu Aji Mumpung oleh Ubay ‘Nidji’ dan Iwan Fals, Setia oleh Sheryl Sheinafia, Sendiri oleh Giring Ganesha, serta Lenggang Puspita oleh Afgan.
Setelahnya, album ini direncanakan untuk dirilis dalam bentuk piringan hitam. Namun, pihak Musica belum mengumumkan jadwal resmi peluncurannya.***
