Sejumlah Warga Manfaatkan Sepinya Jalan Asia Afrika untuk Berswafoto

Senin, 20 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua orang warga saat berswafoto memanfaatkan kosongnya Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4/2020). (Foto: Ardiansyah Putra)

Dua orang warga saat berswafoto memanfaatkan kosongnya Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4/2020). (Foto: Ardiansyah Putra)

“Lebih enak saja kalau (jalan) ditutup seperti ini, jadinya polusi kendaraan juga berkurang. Lebih segar udaranya,” kata seorang warga, Rian.

DARA | BANDUNG – Semenjak dilakukan penyekatan di sejumlah titik jalan utama di Kota Bandung, Jawa Barat, akibat pandemi virus corona (Covid-19), volume kendaraan mengalami sedikit penurunan dibandingkan saat kondisi masih normal.

Aktivitas masyarakat di pusat kota pun perlahan berkurang karena aturan pembatasan kerumunan massa di fasilitas-fasilitas umum di Kota Bandung. Seperti yang terlihat di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga.

Berdasarkan pantauan dara.co.id, Senin (20/4/2020) siang, kawasan Jalan Asia Afrika yang biasanya ramai lalu lalang kendaraan dan aktivitas masyarakat yang berkerumun, sudah satu pekan terakhir ini sepi.

Sepinya jalan tersebut pun dimanfaatkan oleh sejumlah warga yang tengah bersepeda, untuk berswafoto.

“Lebih enak saja kalau (jalan) ditutup seperti ini, jadinya polusi kendaraan juga berkurang. Lebih segar udaranya,” kata salah seorang warga yang tengah bersepeda dan berswafoto di kawasan Asia Afrika, Rian (29).

Akan tetapi, gerakan #dirumahaja yang sering digaungkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah tidak berpengaruh terhadap mereka yang bersepeda dengan santainya.

Rian beranggapan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan terjadi nanti, tidak akan berpengaruh baginya untuk bersepeda. Karena menurutnya, yang dilarang adalah kendaraan bermotor dan kerumunan yang banyak.

“Saya rasa tidak masalah sih, soalnya kita kan sepeda dan juga sendiri, bukan kendaraan bermotor. Terus juga saya kalau gowes sama teman-teman, ada jarak,” ucapnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:57 WIB

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:45 WIB

Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:15 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:53 WIB

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Kamis, 9 Jan 2025 - 15:57 WIB

NASIONAL

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:46 WIB