Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ade Zakir mengharapkan agar penyedia kerja membuka ruang lebih lebar lagi, untuk memberikan kesempatan bagi kaum difabel.
DARA | Seperti halnya, tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mulai menerapkan penambahan kuota kaum difabel.
“Kita harap ada kuota untuk difabel seperti P3K di kita juga, ada (kesempatan kerja) untuk difabe. Karena ini kan sudah menjadi peraturan dari pusat,” ujar Ade, usai membuka Job Fair 2024 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan RI di Wisma Shaloom, Jl. Raya Kolmas-Cisarua, Senin (27/5/2024).
Menyikapi tentang Job Fair yang memberi kesempatan kepada 8.348 lowongan kerja, Ade juga berharap bisa mengurangi angka pengangguran.
Sekaligus bisa meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) KBB yang hingga saat ini, masih berada di bawah PDRB Propinsi Jawa Barat.
Menurutnya, PDRB KBB berada di angka 30 juta, sedangkan Propinsi Jabar sudah mencapai 45 juta.
Jika PDRB KBB meningkat, otomatis berpengaruh terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kalau memang ada tenaga kerja yang nganggur, belum punya kerja memproleh pendapatan sepertinya akan meningkatkan pendapatan secara tidak langsung dia akan meningkatkan PDRB,” ucapnya lagi.
Ia juga menyebutkan, kondisi angka kerja di KBB saat ini masih didominasi mereka yang lulusan Sekolah Dasar (SD), sekitar 48,69%. Kemudian lulusan SMP 20,94% sedangkan lulusan SMA 23,36% dan lulusan perguruan tinggi 7.02%.
“Itu adalah kwalitas tenaga kerja yang sudah berjalan saat ini. Harapan kami dari pemerintah artinya mereka butuh pendidikan tambahan,” ujar Ade.***
Editor: denkur