Lelang pengelolaan parkir beberapa kali gagal. Pasalnya, ada beberapa kendala diantaranya terbitnya perubahan aturan kemendagri hingga sejumlah perusahaan rekanan gagal lolos seleksi klasifikasi.
DARA – Terlebih dalam aturan kemendagri dikatakan lelang tersebut harus melalui Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD), sehingga Tim TKKSD harus melayangkan surat kepada Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa (BPPJ) untuk segera memproses lelang tersebut.
“Ya karena ada aturan baru, kita sudah berkirim surat menugaskan BPBJ segera memproses lelang terkait pengelolaan parkir yang sempat gagal,” ujar Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Minggu kemarin (11/7/2021).
Dengan bisa dilaksanakan lelang tersebut, lanjut Dida, diharapkan tahun ini bisa selesai dan sudah ada pemenang lelangnya.
“Ya, harapannya tahun ini lelang parkir sudah dapat terlaksana dan optimis bisa selesai tahun ini,” ujarnya.
Setelah surat sampai kemungkinan BPBJ tengah memproses dan menyiapkan lelang. Namun, Dida tak menampik BPBJ juga saat ini sedang melaksanakan kegiatan lelang yang lain.
“Ya sesegera mungkin dilaksanakan lelang, karena kami TKKSD sudah menugaskan,” kata Dida.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkot Sukabumi, Novian Restiadi membenarkan, pihaknya telah mendapatkan tugas dari TKKSD untuk melaksanakan proses lelang parkir. Sekarang proses seleksi akan dilakukan untuk BPBJ.
“Kami sudah ditugaskan untuk melakukan proses seleksi pengelolaan parkir,” ujarnya.
Untuk itu, karena menjadi tugasnya, pihaknya siap menjadi panitia untuk lelang parkir. Namun, Novian berharap tim panitia seleksi parkir ini idealnya oleh orang yang sudah berpengalaman.
“Ya harus berpengalaman untuk menangani ini karena sangatlah berbeda tender antara seleksi badan usaha dengan pengadaan barang dan jasa,” ujarnya
Untuk itu, pihaknya sudah melayangkan surat ke TKKSD mengenai tim ahli untuk bisa melaksanakan tim seleksi terkait tender pengelolaan parkir.
“Kita sudah kirim nota dinas ke pa sekda meminta izin mengambil tenaga ahli dari luar. Ya kalaupun tidak ada izin. Kita berupaya semampunya dengan tenaga yang ada,” ujarnya
Untuk teknis seperti dokumen, kata Novian tetap akan mempertimbangan dokumen yang sudah disusun oleh panitia sebelumnya.
“Ya panitia pasti berubah karena saat ini dilaksanakan oleh BPJB. Tapi dokumen akan mempertimbangkan yang sudah ada,” katanya.***
Editor: denkur