Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih melakukan stimulasi secara masif, terkait tracing kepada masyarakat yang masih terus dilakukan, kata Sekda Jabar.
DARA | BANDUNG – “Bahkan kemarin Pak Gubernur juga melakukan video conference dengan bupati dan walikota, diantaranya Bupati dari Kabupaten Bogor,” ujar Setiawan Wangsaatmaja, Sekda Jabar di Gedung Sate, Kamis (19/3/2020).
Terkait Rapid tes yang dianjurkan Presiden Jokowi, kata sekda, masih mencoba menelaah rapid tes tersebut.
“Seperti yang diketahui, pergeseran anggaran telah dilakukan dan kami berencana membeli beberapa peralatan, termasuk Kit, VCR dan alat-alat pelindung diri dan juga termasuk bantuan kepada rumah sakit, berhubungan dengan ruang isolasi,” jelasnya.
Sekda berharap, mudah-mudahan tidak lama lagi, setelah melakukan rapat koordinasi dengan dinkes sebagai leading sektornya dan juga dengan BKAD, untuk menyiapkan anggaran belanja tersebut dan bisa langsung dibelanjakan. “Mudah-mudahan untuk Jabar bisa lancar untuk menyiapkan peralatan yang di butuhkan,” tuturnya.
Untuk kit yang sudah disiapkan pemerintah, berjumlah 10 ribu. Tapi, Setiawan masih ragu untuk jumlah pastinya. “Perkirakan kurang lebih 10 ribu kalau tidak salah. Nanti kami cek, tapi kurang lebih 10 ribu,” pungkasnya.***
Editor: denkur