Sekda Kabupaten Bandung Sayangkan Kasus Perceraian di Kalangan PNS Tinggi

Jumat, 8 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Rilis Lampung - Rilis.id

ILUSTRASI. Rilis Lampung - Rilis.id

Memajang foto keluarga di meja kerja suami/istri disinyalir dapat meningkatkan keharmonisan keluarga. Sehingga angka perceraian di kalangan PNS dapat ditekan. Apa hubungannya?

DARA | BANDUNG – Sekda Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, menyayangkan tingginya kasus perceraian di kalangan PNS Pemkab Bandung, Jawa Barat.

Dalam kurun waktu 10 bulan terakhir, tercatat 224 PNS yang didominasi kalangan guru melayangkan gugatan cerai ke Kantor Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bandung. Data tersebut masuk dari Januari hingga Oktober 2019, ada 74 kasus perceraian PNS karena suami yang mengajukan dan 150 perceraian karena istri yang mengajukan.

“Ya kami tidak berharap banyak kasus perceraian. Apalagi dari kalangan guru. Sehingga, kami dorong terus pembinaan-pembinaan masalah kerukunan di internal keluarganya,” ujar Teddy, saat diwawancarai di Masjid Agung Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (8/11/2019).

Pihaknya, akan segera berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, terkait angka perceraian PNS ini didominasi oleh kalangan guru. “Itu menjadi bahan evaluasi kami untuk ke depannya, termasuk bagaimana solusinya agar angka perceraian di kalangan PNS ini bisa ditekan,” katanya.

Teddy pun mengaku sepakat dengan pernyataan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung, Kurnia Agustina Naser, yang mengimbau PNS di Kabupaten Bandung agar memajang foto keluarga di meja kerjanya.

“Imbauan tersebut bagus dan itu harus diikuti agar keluarga tetap harmonis. Itu jadi salah satu upaya, karena bagaimana pun, kita harus ingat keluarga saat bekerja,” ujarnya.

Kendati demikian, menurut dia, memajang foto keluarga di meja kerja tersebut baru sebatas imbauan. Tidak menutup kemungkinan, imbauan tersebut bisa dibuat menjadi sebuah program.

“Mudah-mudahan karena itu imbauan pimpinan, bisa jadi ditiru. Masuk program nanti berkaitannya dengan perlindungan anak dan perempuan,” katanya.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB