Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Hj Nicke Siti Rahayu mengatakan, sekolah tatap muka tingkat SMP masih menunggu uji coba tatap muka tingkat SMA. Hal itu, dilihat dari dua kali masa inkubasi.
DARA | SUKABUMI – “Masih uji coba masa inkubasi dua kali 14 hari. Saat ini baru bertahap yang bersekolah hanya 25 persen saja dari jumlah murid,” ujar Nicke kepada wartawan, Kamis (17/09/2020).
Nanti setelah dua kali masa inkubasi, lanjut Nicke, akan ada verifikasi ulang. Apabila dianggap aman dan tidak ada penyebaran covid 19 akan dilanjutkan sekolah tatap muka tingkat SMP.
“Setelah dinilai aman barulah SMP akan dilaksanakan tahapan uji coba serupa,” kata Nicke.
Nicke juga menyebutkan, gugus tugas akan membentuk tim verifikasi dengan melibatkan dinas pendidikan, dinas kesehatan, stake holder lain seperti PGRI, PGM, BMPS serta dewan pendidikan.
“Akan turun langsung ke SMP yang sudah dianggap layak oleh gugus tugas melaksanakan tatap muka langsung dan dilakukan verifikasi,” ujarnya.
Untuk disebut layak dan tidaknya sekolah melaksanakan tatap muka, kata Nicke, pertama pihak sekolah melalui kepala sekolah menyatakan siap dan mengajukan ke disdik.
“Seperti yang sudah dilakukan, dinas pendidikan turun langsung melihat kesiapan sekolah melihat dari sarana prasana untuk penerpaan protokol kesehatan,” imbuhnya seraya menambakan yang telah mengajukan saat ini ada 10 SMP. Namun, yang dianggap layak hanya lima sekolah.
“Sedangkan yang lima lagi, sedang bebenah bekurangannya dan akan diajukan ke gugus tugas. Lima dianggap pada waktu itu layak, akan dievaluasi ulang,” tandasnya.
Jadi intinya, saat ini untuk SMP masih menunggu masa inkubasi tingkat SMA selesai. Jika memang aman dilanjutkan ke tingkat SMP.
“Begitu juga dengan SD, tahapannya setelah tingkat SMP sudah selesai dan mulai tatap muka baru SD mengikuti tahapan tadi,” pungkasnya.***
Editor: denkur