Sekoper Cinta Pilot Proyek Program Nasional

Senin, 23 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG – Program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) yang digagas Pemprov Jawa Barat akan menjadi pilot project program nasional oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, seusai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (23/12/19). “Keberhasilan Sekoper Cinta, secara lisan Pak Menko PMK, akan menjadikan program yang diterapkan di seluruh Indonesia,” katanya.

Menurut dia, Dewi Sartika yang mampu membuat kurikulum lengkap soal peningkatan peran perempuan dan kesetaraan gender, menjadi inspirasi pihaknya meluncurkan program Sekoper Cinta. Program itu juga sudah mewisuda 2.700 perempuan Jawa Barat.

“Kita sudah siap kurikulumnya kan lengkap, ya, dari urusan ekonomi, pendidikan, anak, ketahanan keluarga, hingga mendeteksi radikalisme,” ujarnya.

Menurut dia, Dewi Sartika merupakan pahlawan yang menjadi simbol kebangkitan perempuan Jawa Barat. “Kebangkitan perempuan Jawa Barat bisa dilihat dari sosok pahlawan Dewi Sartika. Untuk menjadi pintar kan tidak harus sekolah formal, ukurannya kan itu.”

Peringatan ke-91 Hari Ibu menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesehatan ibu. Dengan begitu, lanjut dia, generasi masa depan Jawa Barat bebas dari stunting.

Selain itu, dia juga mengaku bangga bahwa saat ini kesetaraan gender makin mengemuka. “Dua pencapaian ini (Rektor Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung dipimpin oleh perempuan) melengkapi semangat kesetaraan gender yang luar biasa dari kaum perempuan dan ibu.”

Saat upacara berlangsung, ia membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmavati. Dalam pidatonya, Bintang menyatakan, Hari Ibu merupakan momentum kebangkitan bangsa atas perjuangan perempuan.

Hari Ibu dideklarasikan dalam kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta pada 22 Desember 1928. “Peringatan hari ibu diharapkan jadi momen penting mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.”***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 06:25 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:16 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:13 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024

Minggu, 15 Desember 2024 - 07:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB