Selain Menyenangkan, Traveling Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Otak

Minggu, 23 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: www.freepik.com

Foto: www.freepik.com

Traveling, selain menyenangkan, ternyata juga dapat menjaga otak dan tubuh kita lebih sehat seiring bertambahnya usia.

DARA | Global Coalition on Aging, sekelompok perusahaan di berbagai industri bekerjasama dengan Asosiasi Perjalanan AS, telah menerbitkan analisis yang dilakukannya terhadap literatur medis yang ada tentang hubungan traveling dan kesehatan.

Seperti dikutip dari PMJNews yang melansir Health Fitness Revolution, sejumlah penelitian yang mereka soroti pun menunjukkan hubungan yang menarik antara liburan dan kesehatan fisik.

Traveling diketahui dapat menurunkan risiko serangan jantung dan kematian akibat penyakit koroner pada kelompok tertentu, sementara situasi baru dan kompleks yang dihadapi saat traveling juga dapat membantu menjaga otak tetap tajam.

“Tidak terlalu mengada-ada untuk membayangkan dokter meresepkan traveling untuk pasien mereka, karena manfaat ini semakin dihargai secara luas,” tutur Michael Hodin, direktur eksekutif Global Coalition on Aging.

“Itu menjadi kurang menyenangkan untuk dimiliki dan lebih menjadi hubungan yang perlu dimiliki,” imbuhnya.

Dia menambahkan, beberapa dekade yang lalu masyarakat tidak sepenuhnya memahami manfaat diet dan olahraga, kata Hodin, dan hal yang sama mungkin berlaku untuk traveling saat ini.

Sementara studi-studi ini berfokus pada orang-orang di lingkungan kerja, Nussbaum dan yang lainnya berpendapat bahwa hal baru dalam perjalanan terutama jenis yang melibatkan menavigasi sendiri lingkungan yang asing dapat meningkatkan kinerja otak.

Elderhostel, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Boston, menawarkan berbagai tingkat struktur dalam program perjalanan yang ditawarkannya, berganti nama dalam beberapa tahun terakhir dengan nama Road Scholar.

“Yang paling populer di kalangan boomer adalah opsi ‘fleksibel’ yang membagi hari menjadi dua, antara aktivitas kelompok terencana dan eksplorasi independen,” ungkap JoAnn Bell, wakil presiden Road Scholar Programs.

Menavigasi medan asing bisa membuat stres, kata Bell, sehingga sering kali pemandu wisata akan membantu peserta mempelajari jalan mereka di tempat baru sebelum mereka pergi sendiri.

Editor: denkur | Sumber: PMJNews

Berita Terkait

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri
Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik
Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 14:21 WIB

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:33 WIB

Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:49 WIB

Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:50 WIB

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB