Selain Tempat Tinggal Buruh di Kawasan Industri, Fasilitas Lainnya Harus Diperhatikan

Kamis, 11 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyatakan selain tempat tinggal di kawasan industri akan dibangun tempat ibadah, sarana pendidikan, dan saranakesehatan. Fasilitas pendukung lainnya, layanan transportasi bagi buruh, juga harus mendapatkan atensi.

Dengan adanya sejumlah fasilitas tersebut, menurut Uu, pengeluaran sehari-hari buruh, khususnya akomodasi, dapat ditekan. “Kemudian sekolah juga di pusat industri. Pusat industri nanti kita wajibkan membuat sekolah, mau SD, SMP, SMK, apalagi kalau misalkan SMK-nya berhubungan langsung kurikulumnya, dengan industri,” kata dia, saat menghadiri pembukaan Konferensi Daerah (Konferda) ke-5 Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) Provinsi Jawa Barat, di Bandung, kemarin.

Kemudian sembako, mungkin, juga bisa diberikan agar buruh bisa lebih sejahtera. Ia menyebutkan, rencana kebijakan tersebut berkaca pada banyaknya lulusan SMK yang menganggur karena teknologi yang dipelajari sudah tak relevan dengan tuntutan industri saat ini.

“Kondisi itu diperparah dengan kurikulum yang tidak link-and-match dengan kenyataan yang terjadi di industri,” ujarnya.

Uu menyatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati), yang tengah dirancang Pemdaprov Jawa Barat, akan jadi angin segar untuk para pelaku industri maupun buruh. Lapangan pekerjaan akan terhampar luas.

Menurut dia juga, masyarakat Jawa Barat akan diprioritaskan bekerja dalam berbagai lini di kawasan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Uu berharap ada kebijakan terbaik yang lahir sekaligus mengakselerasi tujuan organisasi. Pemdaprov Jawa Barat siap mendukung apa yang dirumuskan DPD SPN dalam Konferda, selama untuk kemaslahatan semua pihak.

“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, siap mendukung pemenuhan hak-hak pekerja, sekaligus mendorong perusahaan agar lebih berdaya saing dan berkemampuan, sehingga bisa memenuhi harapan semua,” katanya.

Selain itu, Uu mengatakan bahwa Pemdaprov Jawa Barat tengah menginisiasi perancangan peraturan Gubernur yang mengakomodir layanan bagi buruh. “Dalam Pergub tentang program “Buruh Juara”, misalnya, nantinya industri diwajibkan membangun rumah susun di wilayah industri.”***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB