Selama April 2020, Kunjungan Wisman ke Indonesia Merosot 87 Persen

Selasa, 2 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi wisatawan asing. (Antara Foto/Noveradika)

Ilustrasi wisatawan asing. (Antara Foto/Noveradika)

“Dampak Covid-19 ke pariwisata sudah terjadi sejak bulan Februari, jadi pada bulan April 2020 ini jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia hanya tinggal 160 ribu orang,” kata Kepala BPS, Suhariyanto.


DARA | JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) per April 2020 turun sampai 87 persen dibandingkan dengan April tahun lalu.

Dilansir detikcom, penurunan drastis ini terjadi imbas dari kebijakan larangan bepergian untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang mewabah sebagian negara dunia termasuk Indonesia..

“Dampak Covid-19 ke pariwisata sudah terjadi sejak bulan Februari, jadi pada bulan April 2020 ini jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia hanya tinggal 160 ribu orang,” kata Kepala BPS, Suhariyanto melalui siaran YouTube BPS, Selasa (2/6/2020).

Suhariyanto juga menjelaskan penurunan ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata mendapatkan pukulan paling parah dari pandemi Covid-19. Ia pun mewanti-wanti, dampak negatif pariwisata dapat memengaruhi sektor penyokong lainnya.

“Ini menunjukkan bahwa dampak Covid-19 ke pariwisata sangat-sangat besar dan kita perlu berhati-hati, karena ini nanti akan berdampak ke sektor pendukungnya, baik tingkat hunian kamar, sektor transportasi, industri ekonomi kreatif, perdagangan, dan seterusnya,” terangnya.

Kemudian, BPS juga menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada kuartal pertama tahun 2020 secara kumulatif mulai Januari-April berjumlah sekitar 2,7 juta.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, maka jumlah kunjungan wisman sekitar 5 juta orang. Dengan demikian telah terjadi penurunan sebesar 45,01 persen.

“Penurunan tidak terlalu tajam karena masih tertolong dengan jumlah wisatawan mancanegara pada posisi bulan Januari, yang bertepatan dengan libur tahun baru dan Imlek,” kata Suhariyanto.***

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB