Selama Pandemi Covid, Investasi Anjlok Hingga 29,57 Persen

Kamis, 25 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor DPMPTSP KBB (Foto: Istimewa)

Kantor DPMPTSP KBB (Foto: Istimewa)

Kelesuan ekonomi di masa pandemi Covid-19, berpengaruh terhadap investasi di Kabupaten Bandung Barar. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB menyebutkan, sejak pandemi Covid-19, nilai investasi anjlok mengalami penurunan hingga mencapai 29,57 persen.


DARA – Tahun 2020, realisasi ivestasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modall (LKPM) dan non LPKM di KBB, sebesar Rp3.117.524.736.773. Sebelumnya pada tahun 2019, realisasi investasi PMDN tersebut mencapai Rp4..124.276.389.299.

Kepala DPMPTSP KBB, Ade Zakir mengatakan, pandemi ini hampir melumpuhkan semua sektor usaha. Namun, yang paling terdampak adalah sektor manufactur dan pariwisata.

“Saya kira, investasi ini menurun bukan di KBB saja. Sama di tingkat nasional juga (turun). Perekonomian nasional juga turun kan, lima koma sekian persen,” ujar Ade, di Ngamprah, (24/2/2021).

Untuk meningkatkan kembali nilai investasi, kata Ade, pemerintah berupaya membangkitkan perekonomian secara menyeluruh. Salah satunya, di masa pandemi Covid-19. pemerintah melakukan vaksinasi untuk menambah imunitas seseorang.

Apabila program vaksinasi ini berhasil, maka bisa berdampak pada pertembuhan ekonomi juga. “Kalau vaksinnya efektif kemungkinan ekonomi tumbuh lagi,” ujar Ade.

Sementara, untuk memakInvesimalkan investasi di masa pandemi, pihaknya memberikan pelayanan secara online. Hal itu, sebagai upaya menghindari tatap muka guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita hanya menutup pelayanan fisik, tetapi kalau konsultasi permohonan izin dan sebagainya bisa dilakukan online,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Sosialisasikan Koperasi ke Petani, Elis Siti Aisyah Jelaskan Manfaat Berkoperasi
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:51 WIB

Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:18 WIB

Sosialisasikan Koperasi ke Petani, Elis Siti Aisyah Jelaskan Manfaat Berkoperasi

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Berita Terbaru