Kelesuan ekonomi di masa pandemi Covid-19, berpengaruh terhadap investasi di Kabupaten Bandung Barar. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB menyebutkan, sejak pandemi Covid-19, nilai investasi anjlok mengalami penurunan hingga mencapai 29,57 persen.
DARA – Tahun 2020, realisasi ivestasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modall (LKPM) dan non LPKM di KBB, sebesar Rp3.117.524.736.773. Sebelumnya pada tahun 2019, realisasi investasi PMDN tersebut mencapai Rp4..124.276.389.299.
Kepala DPMPTSP KBB, Ade Zakir mengatakan, pandemi ini hampir melumpuhkan semua sektor usaha. Namun, yang paling terdampak adalah sektor manufactur dan pariwisata.
“Saya kira, investasi ini menurun bukan di KBB saja. Sama di tingkat nasional juga (turun). Perekonomian nasional juga turun kan, lima koma sekian persen,” ujar Ade, di Ngamprah, (24/2/2021).
Untuk meningkatkan kembali nilai investasi, kata Ade, pemerintah berupaya membangkitkan perekonomian secara menyeluruh. Salah satunya, di masa pandemi Covid-19. pemerintah melakukan vaksinasi untuk menambah imunitas seseorang.
Apabila program vaksinasi ini berhasil, maka bisa berdampak pada pertembuhan ekonomi juga. “Kalau vaksinnya efektif kemungkinan ekonomi tumbuh lagi,” ujar Ade.
Sementara, untuk memakInvesimalkan investasi di masa pandemi, pihaknya memberikan pelayanan secara online. Hal itu, sebagai upaya menghindari tatap muka guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita hanya menutup pelayanan fisik, tetapi kalau konsultasi permohonan izin dan sebagainya bisa dilakukan online,” ujarnya.***
Editor: denkur