Selama PPKM Darurat, DPC PDIP Kabupaten Bandung Rutin Beri Bantuan kepada Masyarakat

Senin, 12 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bandung memberikan bantuan kantong jenazah kepada Puskesmas Cicalengka (Foto: Istimewa)

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bandung memberikan bantuan kantong jenazah kepada Puskesmas Cicalengka (Foto: Istimewa)

Prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19 yang penyebarannya kian meningkat, DPC PDIP Kabupaten Bandung berinisiatif membantu meringankan beban pemerintah dan masyarakat dengan mengintruksikan semua anggota DPRD Fraksi PDIP untuk berperan aktif dalam penanganan covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Bandung.


DARA – Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganegara mengatakan sebelum adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh anggota Fraksi PDIP untuk membantu pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat di masa pandemi covid-19 ini.

“Nah, karena sekarang pemerintah menerapkan PPKM, maka kami minta mereka (anggota fraksi) untuk berbuat lebih lagi, yang tadinya hanya berupa masker, hand sanitizer, desinfektan semacam itu, sekarang harus ditingkatkan mungkin ditambah sembako atau kebutuhan lain yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” ujar Harjoko melalui sambungan telepon, Senin (12/7/2021).

Harjoko menyebut di setiap daerah pemilihan (dapil) bantuan disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah itu dan semua itu diakomodir oleh semua anggota Fraksi PDIP di DPRD karwna karena mereka yang lebih mengetahui kondisi di lapangan.

“Semua disesuaikan dengan kemampuan para anggota DPRD sendiri, seperti misalnya di Cicalengka, Kang Lutfi memberi bantuan berupa kantung jenazah yang diberikan langsung kepada pihak Puskesmas disana, kemudian Kang Hen Hen di Ciwidey setiap hari melakukan penyemprotan desinfektan, dan rekan-rekan lain juga melakukan hal yang berbeda-beda,” katanya.

Lebih jauh, Harjoko berpendapat bahwa keputusan pemerintah untuk melakukan penebalan PPKM Darurat sudah sangat tepat. Namun semua itu tidak akan efektif tanpa kesadaran dan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi pandemi global yang sedang terjadi. Karena itu perlu sinergi seluruh pemangku kepentingan.

“Panggilan kemanusiaan ini memerlukan pengorbanan dari semua pihak. Ini adalah waktunya untuk memberi, jangan ada yang berpikir mengambil keuntungan. Marilah kita bergotong royong, saling memberi dan menerima dengan penuh keikhlasan,” tutur Harjoko.

Kita adalah bangsa yang besar yang memiliki religiusitas dan patriotisme yang tinggi, lanjutnya, karena itu ia mengajak masyarakat mengerahkan semua daya upaya untuk mengatasi pandemi covid-19 sambil terus berdoa memohon pertolongan kepada Allah SWT.

“Insya Allah pandemi ini segera dapat teratasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bandung, M Lutfi Haffian mengatakan disaat PPKM Darurat ini memang perlu sinergitas dari berbagai pihak untuk saling menguatkan dan meringankan beban.

Apa yang dilakukan oleh DPC PDIP Kabupaten Bandung beserta para anggota Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Bandung merupakan salah satu bentuk kepedulian yang bisa dilakukan untuk meringankan beban pemerintah dan terlebih untuk masyarakat.

“Kita terus turun ke lapangan, tadi kita memberi bantuan berupa kantong jenazah ke Puskesmas Cicalengka dengan tujuan untuk membantu kekurangan fasilitas kesehatan,” ujar Lutfi.

Bantuan tersebut menurutnya saat ini cukup diperlukan mengingat banyaknya kasus kematian akibat covid-19 yang terjadi beberapa waktu ini. Ia berharap setiap bantuan akan bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi kegiatan di fasilitas kesehatan khususnya di Puskesmas Cicalengka,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru