Saat ini, seleksi Duta GeRre tersebut masih diselenggarakan di tingkat kecamatan se-wilayah Bandung Barat.
DARA | Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah mempersiapkan Duta GenRe (Generasi Remaja), yang menjadi perwakilan daerahnya.
Kepala DP2KBP3A KBB, Eriska Hendrayana melalui Kepala Bidang Ketahanan Kesejahteraan Keluarga, Edri Suherman mengatakan, Duta GenRe Juara I tingkat kecamatan akan mengikuti seleksi lagi di tingkat KBB.
Seleksi Duta GenRe tingkat kecamatan tersebut merupakan inisiatif dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pengendalian Penduduk KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Bunda GenRe.
“Kita akan melakukan seleksi lagi, untuk dipilih juara satu, baik peserta putera maupun puteri. Yang jadi juara satu tingkat KBB, akan kita kirim untuk mengikuti Lomba Duta GenRe tingkat Jabar,” ujarnya, Sabtu (30/3/2024).
Lomba Duta GenRe tingkat Propinsi Jawa Barat biasa diselenggarakan pada akhir tahun, antara Oktober-November 2024.
“Harapannya sih, KBB ingin merebut lagi juara satu di Jabar nanti,” kata Edri.
Sebelumnya, Duta GenRe KBB berhasil mendulang prestasi di tingkat Jabar, bahkan di tingkat nasional.
Pada tahun 2021, Duta GenRe KBB berhasil meraih Juara I Tingkat Nasional mewakili Jabar.
Tahun berikutnya, KBB Juara I Jabar, namun gagal melenggang ke tingkat pusat. Kemudian tahun 2023, KBB hanya berhasil Juara 2 untuk puteri, sedangkan Duta GenRe putera harus puas di posisi Juara Harapan 2.
Lebih lanjut, Edri memaparkan tentang peran Duta GenRre tersebut. Menurutnya, mereka memiliki peran yang cukup strategis untuk mengedukasi teman sebaya dalam kaitan berbagai hal.
Endri menjelaskan, peran GenRe yang menyangkut, kesehatan reproduksi remaja, kependudukan dan pembangunan keluarga, live skill untuk pengembangan diri, kemudian perencanaan kehidupan keluarga bagi remaja.
Mereka juga harus memahami, tiga ancaman dasar remaja yakni sex bebas, nafza dan pernikahan dini atau disebut Triad (Tiga Masalah Pokok Kesehatan Reproduksi Remaja)
“Peran Duta GenRe, harus bisa memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), terutama pada sebaya,” tutur Edri.
Selain itu, mereka juga dituntut untuk menyampaikan penyuluhan tentang stunting. Selama ini, pemerintah pusat gencar menangani persoalan stunting sehingga Duta GenRe juga, dituntut untuk mengedukasi masyarakat tentang hal itu.
Terkait pencegahan stunting, Edri menyebutkan jika pihaknya saat ini tengah gencar-gencarnya menggulirkan program untuk remaja.
“Kita sedang gencar, melaksanakan program ini. Ada dua program yang dilakukan remaja, pertama In Genting dan kedua Getol,” ujarnya.
Ia menjelaskan yang dimaksud In Genting adalah Implementasi Nyata Cegah Stunting. Sedangkan, Getol kepanjangan dari GenRe to School.
“In Genting, program ini tentang bagaimana peran GenRe menyampaikan penyuluhan agar tidak terjadi stunting di desa-desa. Kalau Program Getol, mereka diminta berperan memberikan penyuluhan kepada teman-temanmyabdi sekolah,” tuturnya.***
Editor: denkur
