Selesaikan Konflik Bersenjata di Papua, Ini Penjelasan Menkopolhukam Mahpud MD

Rabu, 11 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto : kronologi.com)

Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto : kronologi.com)

Pemerintah Indonesia tidak akan melakukan tindakan militer mengatasi konflik bersenjata di Papua yang hingga kini masih kerap terjadi.


DARA| JAJARTA-  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD yakin pemerintah Indonesia sebenarnya mudah menang melawan kelompok bersenjata di Papua jika menggunakan kekuatan militer.

“Menghadapi separatis itu, misalnya di Papua atau apa pun yang separatisme dari dalam, itu kalau dari hitung-hitungan kekuatan militer, dari hitung-hitungan kekuatan aparat keamanan kita, itu kita gampang menang, hitung-hitungannya ya,” kata Mahfud di Jakarta Barat, Rabu (11/3/2020).

“Taruhlah kemarin dihitung kira-kira 270 orang sekian ya, misalkan kita punya ratusan ribu personel dan kita bisa terbuka secara konstitusi, tidak sembunyi-sembunyi untuk menyelesaikan itu, gampang,” ujarnya.

Namun, pemerintah, menurut Mahfud, memutuskan untuk tidak menggunakan pendekatan militer tetapi lebih ke pendekatan kesejahteraan. Mahfud tahu, pendekatan militer hanya akan menyelesaikan sebentar tetapi kemudian menumbuhkan perlawanan baru.

“Dari sudut ilmu gerilya itu tidak menyelesaikan masalah. Bisa diselesaikan hari ini, nanti muncul lagi temannya yang di sana, anaknya yang di sana, bisa muncul,” ujar Mahfud.

Mahfud mengakui, ada juga yang mempertanyakan mengapa pemerintah tidak melakukan tindakan terukur saja kepada kelompok bersenjata. Dia hanya kembali menjelaskan, pendekatan kesejahteraan lebih bermartabat dalam hal ini.

“Pendekatan kesejahteraan itu akan lebih menjaga martabat kita dan martabat orang yang kita hadapi,” tutur Mahfud.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang
FIFGROUP Dukung Literasi Keuangan dalam Rangkaian KLiK Astra Financial di Medan
LRT Jabodek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia
Menuju Indonesia Emas, Ratusan Ribu Aparatur Negara Diberi Pembekalan Soal AI
Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya
Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025
BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:51 WIB

KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:27 WIB

FIFGROUP Dukung Literasi Keuangan dalam Rangkaian KLiK Astra Financial di Medan

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:21 WIB

LRT Jabodek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:23 WIB

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025

Berita Terbaru