Selidiki Jatuhnya Pesawat di Pasuruan, TNI AU Bentuk Tim Investigasi

Jumat, 17 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat latih TNI AU jatuh di Pasuruan. (Foto: PMJ/Twitter)

Pesawat latih TNI AU jatuh di Pasuruan. (Foto: PMJ/Twitter)

TNI Angkatan Udara menindaklanjuti peristiwa jatuhnya dua Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 di daerah Watugede, Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur pada hari Kamis (16/11/2023) kemarin.

DARA | Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati bahwa pihaknya akan membentuk tim untuk menginvestigasi penyebab jatuhnya dua pesawat tersebut

“Akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5 M, Man, Machine, Medium, Mission and Management,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2023).

Nantinya, tim yang dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan Dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU akan menginvestigasi secara menyeluruh penyebab jatuhnya dua pesawat itu.

“Tim akan memeriksa secara langsung kondisi pesawat pasca accident di lokasi kejadian, tim investigasi juga akan menjalani seluruh prosedur dalam menginvestigasi jatuhnya pesawat TNI AU,” ucapnya.

Salah satu bentuk investigasi yang akan dilakukan yakni soal Kondisi cuaca saat kejadian, pemeriksaan seluruh personel yang terlibat dalam penerbangan dan berbagai kemungkinan lainnya.

“Dan terutama Flight Data Recorder pesawat yg merekam data penerbangan, data mesin, data komunikasi penerbang dan video penerbangan sampai detik terakhir berfungsi,” jelasnya.

Agung berharap investigasi tersebut dapat berjalan dengan lancar sehingga penyebab jatuhnya pesawat bisa diketahui dan bisa mencegah terulangnya kejadian tersebut.

Berita ini sebelumnya sudah ditayangkan oleh PMJNews dengan judul: TNI AU Bentuk Tim Investigasi Penyebab Jatuhnya 2 Pesawat di Pasuruan.

Editor: denkur

Berita Terkait

Berkontribusi Besar Pada Pendapatan Negara, Mamin, dan Obat Obatan Perlu Perlindungan
Berkunjung ke PT DI, Menhan Sjafrie : Penggunaan SDM Muda Harus Memiliki Pemikiran Cemerlang
Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien
Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Sertijab Pejabat Korpolairud Baharkam Polri, Ini Daftar Namanya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:32 WIB

Berkontribusi Besar Pada Pendapatan Negara, Mamin, dan Obat Obatan Perlu Perlindungan

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:58 WIB

Berkunjung ke PT DI, Menhan Sjafrie : Penggunaan SDM Muda Harus Memiliki Pemikiran Cemerlang

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB