Kecelakaan bus pariwisata di Subang menyedot perhatian publik, termasuk para pejabat Pemerintah Kabupaten Subang dan juga Depok. 34 ambulan pu n dikerahkan mengangkut para korban.
DARA | SUBANG – Evakuasi korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di Subang, 34 ambulan dikerahkan, pagi tadi pukul 07.30 WIB, Minggu (19/1/2020).
Iring-iringan ambulan pun terlihat menuju Depok melalui Tol Cipali. Diketahui, penumpang bus pariwisata itu semuanya berdomosili di Depok. Tercatat korban meninggal 8, luka berat 28 dan ringan 23 orang.
Asisten I Pemerintah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni didampingi Direktur RSUD, Drg. Agus dan Wadir Bidang Yanmed, dr.H. Ahmad Nasuhi melepas rombongan secara resmi. Dihadiri beberapa pejabat Pemkot Depok mendampingi sekaligus mengantarkan.
Asep Nuroni mengatakan, sejak mendapat informasi adanya kecelakaan tunggal yang menyebabkan korban cukup banyak, Bupati Subang H.Ruhimat langsung memerintahkan jajaran terkait untuk membantunya. “Selain melakukan evakuasi kita juga segera menyiapkan 19 ambulan, karena dari Kota Depok hanya sebanyak 15 ambulan, “ujarnya, seperti dikutip dari galamedianews.com.
Sementara itu, Direktur RSUD Ciereng, drg. Agus menyatakan, yang diberangkatkan bersamaan merupakan korban yang meninggal dunia dan luka berat. Sedangkan luka ringan sudah diperbolehkan pulang sejak semalam.
“Terutama bagi korban yang luka berat diperlukan penanganan serius termasuk ambulannya yang lengkap. Seluruh korban telah dibuatkan surat jaminan biaya perawatan bagi keperluan jaminan Jasa Raharja,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bus Purnamasari dengan penumpang berjumlah 59 orang pada saat menempuh jalan menurun di daerah Nagrok, Desa palasari, Kecamatan Ciater,Subang melaju tidak terkendali hingga oleng dan keluar dari badan jalan dan terguling miring ke kanan pada bahu jalan sebelah kanan jalan dari arah Bandung-Subang.***
Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com