Sembilan Hari Operasi Masker, Satpol PP Jaring 927 Orang Pelanggar

Kamis, 6 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Satpol PP Jabar, Ade Afriandi (Foto: Ayobandung/Nur Hansha)

Ketua Satpol PP Jabar, Ade Afriandi (Foto: Ayobandung/Nur Hansha)

Sejak ditetapkan peraturan gubernur berupa sanksi denda kepada warga yang tidak menggunakan masker di tempat umum pada 27 juli lalu, terjaring 927 orang pelanggar.


DARA | BANDUNG – Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan giat operasi atau dalam istilah SOP-nya yakni patroli dengan model patroli pengawasan.

Menurutnya, hal itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada publik, mensosialisasikan untuk memahami tujuan diterbitkannya Peraturan Gubernur No60 tahun 2020.

“Dalam hal ini Satpol PP melaksanakan tugas sebagai bagian dari gugus tugas dan juga di dalam Peraturan Gubernur No60 tahun 2020 sebagai pelaksana peraturan sebagaimana diatur dalam Undang-undang No23 dan juga peraturan pemerintah,” kata Ade saat melakukan konferensi pers di halaman kantor Satpol PP Provinsi Jabar, Kamis (6/8/220).

Ade menjelaskan, Satpol PP memiiki tugas pokok dan fungsi sebagai penegak peraturan daerah, penegak peraturan kepala daerah, penyelenggara ketentraman dan ketertiban umum serta penyelenggara perlindungan masyarakat.

“Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa menjalankan aktifitas secara tentram dan pemerintah bisa menjalankan seluruh program dengan tetap menjaga kewajiban pemerintah daerah,” ujarnya.

Selama pelaksanaan operasi, kata Ade, kurang lebih 927 orang yang dapat dijaring tidak menggunakan masker, membawa masker tidak digunakan, atau menggunakan masker tetapi tidak sebenarnya.

“Dari operasi itu, alasan tidak menggunakan masker yang paling banyak adalah lupa. Kemudian juga ada alasan yang perlu jadi perhatian kita bersama adalah tidak peduli dengan adanya covid atau keharusan menggunakan masker,” jelasnya.

Selama melakukan operasi selama sembilan hari yang pertama adalah di fasilitas publik yang tercatat sebagai aset pemprov Jabar.

“Lalu yang kedua di pelayanan publik yang menjadi tupoksi bagian perangkat daerah Pemprov Jabar. Jadi 927 orang itu yang kita dapatkan di fasilitas publik maupun tempat pelayanan publik yang menjadi bagian dari aset pemprov Jabar,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB