Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat memastikan bakal melakukan swabtes antigen terhadap 25 orang karyawan IKEA Kotabaru Parahyangan, Padalarang.
DARA – Puluhan karyawan ini diketahui melakukan kontak erat dengan sembilan karyawan IKEA yang terkorfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Eisenhower Sitanggang mengatakan, delapan dari sembilan karyawan itu warga Bandung Barat. Mereka tersebar di empat wilayah yakni di Padalarang, Jayamekar, Ngamprah dan Sindangkerta.
“Satu orang diantaranya warga Kabupaten Bandung dan saat ini kita sudah melakukan tracing. Hasilnya 25 orang kontak erat,” ujat Eisen, di Ngamprah, Senin (7/6/2021).
Kata Eisen, untuk memastikan kondisi kesehatan ke-25 orang yang kontak erat tersebut akan mengintruksikan puskesmas setempat melaksanakan tes tersebut.
Ia menyebutkan lima karyawan IKEA yang terpapar diantaranya menunjukan gejala klinis ringan seperti demam, hilang penciuman, batuk dan sakit tenggorokan
“Empat orang diantaranya Orang Tanpa Gejala (OTG). Sedangkan kondisi lima orang positif Covid-19 terus kita observasi jika memang perlu dirujuk ke RS, ya dirujuk,” jelasnya.
Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengakui, beberapa minggu terakhir peningkatan jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Termasuk di IKEA sendiri ada sembilan orang yang positif. Namun, saya langsung kontak manajernya untuk betul-betul ditracing. 140 orang sudah dirumahkan untuk menjalani isolasi mandiri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 KBB, Asep Sodikin meminta pihak IKEA meningkatkan koordinasi dengan Satgas Covid-19 KBB dalam menangani kasus ledakan corona di Kabupaten Bandung Barat.
“Soal data itu sangat penting karena untuk memudahkan kami melakukan tracing agar penyebarannya tidak semakin meluas,” katanya.
Ia pun menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan Satgas Covid-19 di kewilayahan untuk melakukan penanganan yang lebih maksimal. Terutama dalam menunjang terkait kegiatan tracing.
“Saya sudah intruksikan Satpol-PP karena itu kan merupakan bagian dari penegakan. Selain itu, camat pun hingga tingkat desa untuk melakukan upaya yang lebih masif,” ujar Asep.***
Editor: denkur
