Tiga kursi jabatan siap dilelang. Begitulah salah satu program 100 hari kerja Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
DARA – Tiga jabatan itu adalah posisi sekda, kepala bapenda dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.
Namun, Kang DS, sapaan akrab Dadang Surpriatna masih menunggu persetujuan mendagri.
“Kami ingin segera melakukan lelang jabatan. Jika sudah ada surat persetujuan dari mendagri, kami akan langsung membuat Pansel. Maraton saja,” ujar Kang DS di Soreang, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya, tiga jabatan tersebut secepatnya harus terisi, sebab kedudukanya sangat penting untuk menggerakkan roda organisasi Pemkab Bandung. Terlebih, sudah setahun, Kabupaten Bandung tak memiliki sekda definitif setelah Sekda sebelumnya meninggal dunia.
“Bapenda juga butuh, setelah ditinggal pencalonan Pilkada. Adanya Kepala Bapenda sangat diperlukan utnuk mendobrak pendapatan. Juga dengan Kadisperindag. Karena ada beberapa proyek pembangunan pasar yang harus segera dirampungkan agar masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman,” katanya.
Selain lelang jabatan, program prioritas 100 hari kerjanya juga difokuskan kepada reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi di Kabupaten Bandung harus sudah dilaksanakan dengan pendekatan digital.
“Kami akan membuat sistem smart city, termasuk e-office. Kedepan akan serba digital,” ujarnya.
Dia menyontohkan, tanda tangan kedepan tidak harus menggunakan pena dan tinta, namun akan menggunakan digital signature. Begitupun dengan pelayanan administrasi kependudukan pihaknya akan melakukan percepatan pelayanan dengan menggunakan anjungan dukcapil mandiri.
“Anjungan Dukcapil mandiri akan diluncurkan di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg. Wilayah perbatasan,” ujarnya.
Wilayah perbatasan merupakan daerah yang paling membutuhkan layanan cepat dalam hal adiministrasi kependudukan. Dengan pendekatan digital, layanan akan lebih efektif dan efisien.***
Editor: denkur