Seminggu Baru Dilantik, Bupati Bandung Lelang Tiga Kursi Jabatan Penting

Jumat, 30 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Radarsukabumi

Ilustrasi: Radarsukabumi

Tiga kursi jabatan siap dilelang. Begitulah salah satu program 100 hari kerja Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.


DARA – Tiga jabatan itu adalah posisi sekda, kepala bapenda dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.

Namun, Kang DS, sapaan akrab Dadang Surpriatna masih menunggu persetujuan mendagri.

“Kami ingin segera melakukan lelang jabatan. Jika sudah ada surat persetujuan dari mendagri, kami akan langsung membuat Pansel. Maraton saja,” ujar Kang DS di Soreang, Kamis (29/4/2021).

Menurutnya, tiga jabatan tersebut secepatnya harus terisi, sebab kedudukanya sangat penting untuk menggerakkan roda organisasi Pemkab Bandung. Terlebih, sudah setahun, Kabupaten Bandung tak memiliki sekda definitif setelah Sekda sebelumnya meninggal dunia.

“Bapenda juga butuh, setelah ditinggal pencalonan Pilkada. Adanya Kepala Bapenda sangat diperlukan utnuk mendobrak pendapatan. Juga dengan Kadisperindag. Karena ada beberapa proyek pembangunan pasar yang harus segera dirampungkan agar masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman,” katanya.

Selain lelang jabatan, program prioritas 100 hari kerjanya juga difokuskan kepada reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi di Kabupaten Bandung harus sudah dilaksanakan dengan pendekatan digital.

“Kami akan membuat sistem smart city, termasuk e-office. Kedepan akan serba digital,” ujarnya.

Dia menyontohkan, tanda tangan kedepan tidak harus menggunakan pena dan tinta, namun akan menggunakan digital signature. Begitupun dengan pelayanan administrasi kependudukan pihaknya akan melakukan percepatan pelayanan dengan menggunakan anjungan dukcapil mandiri.

“Anjungan Dukcapil mandiri akan diluncurkan di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg. Wilayah perbatasan,” ujarnya.

Wilayah perbatasan merupakan daerah yang paling membutuhkan layanan cepat dalam hal adiministrasi kependudukan. Dengan pendekatan digital, layanan akan lebih efektif dan efisien.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru