Kelanjutan pelaksana proyek tersebut, masih sama, diserahkan pada PT Brantas. Rahmat berharap, tidak ada kendala yang berarti sehingga perbaikan jalan tersebut bisa dilanjutkan kembali.
DARA- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan melanjutkan perbaikan ruas jalan wilayah selatan yang sempat terhenti beberapa pekan lamanya.
Seperti diketahui, perbaikan ruas jalan wilayah selatan paket satu dihentikan sementara waktu, lantaran kontrak kerjanya telah habis.
Untuk perbaikan ruas jalan wilayah selatan, Pemkab Bandung Barat meminjam anggaran dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB Rahmat Adang Safa’at mengatakan, pengerjaan proyek wilayah selatan terbagi menjadi 2 paket. Untuk paket satu sepanjang 52,5 km meliputi jalan, Selacau – Cililin, Cililin – Sindangkerta, Sindangkerta – Celak, Celak – Gununghalu, Bunijaya – Cilangari, Cilangari – Cisokan, dengan total nilai Rp 177 miliar.
Sedangkan pengerjaan paket dua sepanjang 19,5 km, meliputi jalan Rancapanggung – Cijenuk, Cijenuk – Sarinagen, dan Sarinagen – Baranangsiang. Untuk pengerjaan paket dua, telah rampung dikerjakan pada akhir tahun 2021 lalu.
“Insha Allah, dalam waktu dekat sekitar bulan Maret, pengerjaan ruas jalan wilayah selatan kembali dikerjakan lagi,” kata Rahmat, Kamis (17/2/2022).
Kelanjutan pelaksana proyek tersebut, masih sama, diserahkan pada PT Brantas. Rahmat berharap, tidak ada kendala yang berarti sehingga perbaikan jalan tersebut bisa dilanjutkan kembali.
“Paket dua, kan sudah selesai, tinggal paket satu memang ada beberapa kendala,” jelasnya.
Menurutnya, kendala yang menyebabkan terhentinya proyek perbaikan ruas jalan wilayah selatan, lebih diakibatkan dengan kendala teknis.
Semisal tentang pembangunan jembatan tajim, yang mengalami pergeseran letaknya. Hal itu, menyebabkan pekerjaan proyek mengalami molor waktu
Meski demikian, ia berlega hati karena persoalan itu, kini sudah beres. Ia memastikan, pengerjaan proyek lanjutan ini lancar dan tidak terkendala lagi.
Jika dilihat dari pewaktuan pekerjaan proyek tersebut, diprediksi Juni 2022 sudah rampung. Ia meminta masyarakat bersabar, jika lebaran tahun ini jalan masih dalam proses perbaikan.
“Itu diprediksi sampai bulan Juli 2022. Saya harap masyarakat sabar dan minta doanya supaya semuanya lancar,” ujarnya.
Editor : Maji