Semua Sekolah di Kabupaten Bandung Sudah Menggelar Belajar Tatap Muka

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kabupaten Bandung, DR Juhana

Kepala Dinas Kabupaten Bandung, DR Juhana

“Saya serahkan ke sekolah, kalau saya katakan maksimal 50 persen, mereka boleh 30 persen, 40 persen, 25 persen, tergantung tingkat kerawanan masing-masing, kesanggupan, serta kesiapan orang tua. Jadi, fleksibel lah,” tutur Juhana.


DARA- Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung menyatakan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bandung sudah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Berdasarkan hasil evaluasi, semuanya berjalan lancar.

Kepala Dinas Kabupaten Bandung, Juhana mengatakan evaluasi PTM terbatas sudah dilakukan sebanyak dua kali. Katanya, berjalan lancar, tidak ada siswa yang terpapar Covid-19, dan setiap sekolah telah menjalan protokol kesehatan dengan baik.

“Tidak ada yang positif, tidak ada laporannya juga. Tidak ada sekolah yang melanggar protokol kesehatan, karena mereka takut kalau tidak menjalankan prokes, kan melanggar,” ujar Juhana saat dihubungi via telepon, Kamis (21/10/2021).

Karena Kabupaten Bandung masih berstatus PPKM level 3, maka sekolah yang menggelar PTM hanya boleh berkapasitas 50 persen.

“Saya serahkan ke sekolah, kalau saya katakan maksimal 50 persen, mereka boleh 30 persen, 40 persen, 25 persen, tergantung tingkat kerawanan masing-masing, kesanggupan, serta kesiapan orang tua. Jadi, fleksibel lah,” tutur Juhana.

Terkait dengan pelaksanaan tes antigen di sekolah, Juhana mengungkapkan itu adalah program Dinas Kesehatan. Pihaknya mengaku sudah berkirim surat ke dinas terkait untuk pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi.

“Sudah lama, surat untuk vaksin, surat untuk swab, hanya betul memang Kabupaten Bandung kemarin fokusnya ke Pilkades,” ungkap Juhana.

Juhana memaparkan sudah 94 persen guru yang sudah divaksin Covid-19 dan sebanyak 40 persen siswa sudah mengikuti vaksinasi.

“Jadi puskesmas masuk sekolah, polisi masuk sekolah sudah biasa, jalan saja, dikoordinasikan sama camat, karena kan disdik bagian dari gugus tugas,” pungkas Juhana.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:22 WIB

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Berita Terbaru

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:22 WIB

CEO Moxa, Lim Lizal, menyampaikan bahwa Moxa menghadirkan berbagai promo menarik di bulan Ramadan ini (Foto: Istimewa)

NASIONAL

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:13 WIB