DARA | WASHINGTON – Senat Amerika Serikat segera menggelar voting untuk mengakhiri kebuntuan anggaran yang memicu penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah Kamis (24/1/2019). Pimpinan Mayoritas Senat, Mitch McConnell, R-Ky dan Pimpinan Minoritas Senat Chuck Schumer, Selasa (22/1/2019) mengumumkan bahwa majelis akan memilih untuk memulai debat soal rancangan undang-undang yang akan memberikan $ 5,7 miliar untuk tembok perbatasan dan membuat konsesi lain yang dibuat oleh Presiden Donald Trump.
Jika RUU itu gagal mendapatkan 60 suara yang diperlukan untuk mengatasi filibuster, para senator kemudian akan memilih untuk memulai debat mengenai langkah jangka pendek yang akan membuka kembali pemerintah hingga 8 Februari 2019. DPR sudah menyetujui proposal itu pekan lalu.
Namun RUU itu juga akan membutuhkan 60 suara, sebuah ambang yang akan sulit dijangkau dan akan membutuhkan dukungan partisan. Presiden Donald Trump mengancam jika tindakan itu dianggap angin lalu dia akan menggunakan hak vetonya.
Apapun, suara akan menandai pertama kalinya sejak sebelum Natal bahwa Senat telah memberikan suara pada undang-undang untuk mengakhiri penutupan, sekarang di hari ke-32.
“Peluang untuk mengakhiri semua ini adalah menatap langsung ke wajah kita. Semua yang perlu terjadi agar teman-teman Demokrat menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan politik. Maka harus menjawabnya dan memilih untuk mencairkan kebuntuan yang ada.” kata McConnell.
Senator Lindsey Graham, R-S.C., mengatakan pihaknya proposal kepada Trump Rabu (22/1/2019) pagi untuk mengakhiri penutupan. Graham mengatakan seperti dilansir USA to day, dia akan mendesak Trump untuk menandatangani langkah membuka kembali seluruh pemerintah federal jika Ketua DPR Nancy Pelosi, D-Calif., setuju untuk mengambil RUU Senat bipartisan yang berurusan dengan tembok perbatasan dan masalah imigrasi lainnya.
Pelosi mengatakan, tidak ada alasan bagi para senator untuk menolak proposal pendanaan. “Senat Partai Republik perlu membuka kembali pemerintahan, tidak melanjutkan keterlibatan mereka dalam Trump Shutdown dengan suara untuk skema perbatasan dan imigrasi presiden yang tidak dapat diterima yang hanya meningkatkan kekacauan dan penderitaan di perbatasan,” katanya. Trump harus berhenti menyandera rakyat Amerika, dan segera membuka kembali pemerintahan. ” kata Pelosi.
Sementara itu Selasa (21/1/2019), Trump menuduh Demokrat bermain politik dan mengindikasikan ia tidak berniat untuk mundur dalam permintaannya untuk pendanaan pembangunan dinding perbatasan. “Tanpa dinding, negara kita tidak akan pernah memiliki perbatasan atau Keamanan Nasional,” tulisnya di Twitter. “Dengan Dinding atau Pembatas Baja yang kuat, Tingkat Kejahatan (dan Narkoba) akan turun secara substansial di seluruh AS. Para Dems mengetahui hal ini tetapi ingin memainkan permainan politik. Akhirnya harus dilakukan dengan benar,” tulisanya lagi. Bahan: USA To Day