Seni Burcek, Kolaborasi Burdah Islam dan Hindu dalam Semangat Toleransi Beragama

Sabtu, 15 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semangat toleransi beragama dalam Kesenian Burcek yang berasal dari Kabupaten Karangasem (Foto: Kemenag)

Semangat toleransi beragama dalam Kesenian Burcek yang berasal dari Kabupaten Karangasem (Foto: Kemenag)

Penampilan Burcek kolaborasi seni Burdah dan Cekepung dari Kabupaten Karangasem mengisi gelaran Dialog Penguatan Moderasi Beragama Menyambut Tahun Toleransi 2022 di Kanwil Kemenag Bali, Jumat (14/01/2022).


DARA – Kesenian tradisional Burcek ini dibawakan delapan pria Hindu Bali dan delapan pria muslim yang mengenakan peci dengan pakaian teluk belanga hitam khas melayu.

Rebab, rebana dan seruling tradisional Bali menjadi musik pengiring penampilan seni Burcek di hadapan Menag Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Kakanwil Kemenag Bali Komang Sri Marheni, Ketua FKUB, majelis agama di Bali, para penyuluh dan KUA se Bali.

Bait dan lirik bahasa Bali yang ditampilkan dalam Seni Burcek sangat kental dengan nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Ada lirik yang sangat jelas disuarakan oleh 16 seniman Burcek, yaitu negara kesatuan NKRI harga mati.

Burcek merupakan tari kolaborasi antara seni burdah dari unsur Islam melayu dan seni Cekepung dari unsur Hindu Bali yang ada di Kabupaten Karangasem. Seni Burcek menjadi jalan kebersamaan dalam perwujududan toleransi beragama yang sudah terbangun dan terwariskan hingga kini.

Menurut Kakanwil Kemenag Bali Komang Sri Marheni, Burcek menjadi salah satu ikon Moderasi Beragama dari kearifan lokal yang terus dilestarikan di Bali.

“Tari Burcek yang dikembangkan di Karangasem menjadi bukti nilai-nilai moderasi telah lama diwariskan oleh leluhur kita. Dan saat ini, Kanwil Kemenag Bali aktif menumbuhkan kembali kearifan lokal yang sarat dengan nilai Moderasi Beragama,” kata Komang Sri Marheni, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (15/1/2022).

Tampak hadir mendampingi Menag, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, di antaranya: Adung Abdul Rochman, Nuruzzaman, Wibowo Prasetyo, Hasan Basri, Abdul Qodir, dan Hasanuddin.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dalam sambutannya mengatakan masyarakat Provinsi Bali siap menyukseskan Tahun Toleransi 2022 yang diinisiasi Kementerian Agama.

“Mari kita bersama-sama menyukseskan Tahun Toleransi 2022 sehingga menunjukkan Bali sebagai provinsi yang memiliki tingkat toleransi antar umat beragama yang tinggi,” kata Wakil Gubernur Bali.

“Semoga keindahan Pulau Bali yang menjadi salah satu destinasi wisata dunia dapat memberikan kontribusi positif dalam menyambut toleransi 2022. Terima kasih kepada Bapak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang sudah datang ke Bali dan ikut mempromosikan Bali. Keberhasilan pembangunan kehidupan bergama sangat menentukan bangsa ini ke depan,” tandas Wagub Bali.

Editor: denkur | Sumber: Kemenag

Berita Terkait

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:21 WIB

Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:12 WIB

Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB