Komedian Omas Wati telah berpulang. Ia meninggal malam tadi dan hari ini jenazahnya dimakamkan di dekat kediamannya yaitu pemakaman umum (TPU) di kawasan Jalan Swadaya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pukul 10.00 WIB, Jumat (17/7/2020).
DARA | DEPOK – Omas meninggal di usia 54 tahun. Adik kandung Mandra dan kakak kandung Mastur ini, sudah lama sakit paru-paru. “Kata dokter sih paru-paru,” tutur Mastur.
Omas mengawali karier sebagai pemain Lenong Betawi bersama keluarganya. Dia banyak membintangi berbagai serial, seperti Cinta Fitri, Anak-Anak Manusia, dan lainnya. Omas lahir di Jakarta 3 Mei 1966.
Dikutip dara.co.id dari iNews, Jumat (17/7/2020), dalam sebuah wawancara, Omas mengaku sudah mengenal lenong sejak usia tujuh tahun karena keluarganya juga seniman.
Dia memulai karier di industri hiburan Indonesia dari lenong. Salah satu kelompok lenong yang pernah dia ikuti bernama Sinar Baru pimpinan adiknya, Mastur.
Omas juga pernah tampil di acara lenong salah satu stasiun televisi swasta, “Lenong Abang None” bersama Mpok Atiek, Malih, Yurike P dan Tata Dado.
Kemudian untuk memperluas pengetahuan di dunia seni Betawi, dia kerap meminta saran kepada senior-seniornya termasuk mendiang Mpok Nori.
Masih dikutip dari iNews, semasa hidup dia pernah berkisah sempat dititipkan pesan untuk menjaga kesenian Betawi oleh Mpok Nori.
Waktu itu, Omas sempat berpendapat sulit mewujudkannya mengingat perlu adanya kerja sama kuat dari sesama warga Betawi, pemerintah dan lembaga lainnya.
Upaya Omas melestarikan salah satu kesenian Betawi itu melalui keikutsertaannya mendirikan organisasi Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi (Pangsi) bersama Mandra dan seniman Betawi lainnya pada 2012.
Dia juga mendirikan grup “Letop” alias Lenong dan Topeng Betawi di rumahnya, kawasan Depok, Jawa Barat.
“Pesan Mak Nori, harus melanjutkan, jangan sampai kalah sama kesenian luar. Saya punya grup, akan saya usahakan,” kata Omas kala itu.
Selain lenong, Omas juga pernah tampil di berbagai acara televisi sebagai pemeran pendukung dalam sejumlah sinetron dan dimulai melalui judul “Matahariku”.
Dalam sinetron ini, Omas memerankan tokoh dengan nama bersama karakter yang sama dengan dirinya. Dia tampil ceplas-ceplos dan jenaka di sana.
Setelah itu, dia kembali tampil dalam judul sinetron lain, antara lain “Yang Muda yang Bercinta” yang dibintangi Alyssa Soebandono dan Christian Sugiono, “Jodoh Apa Bodoh”, “Insyaf”,” “Upik Abu dan Laura”, “Akibat Pernikahan Dini” dan “Cinta Fitri”.
Kini, Omas sudah tiada. Dia meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) malam dalam usia 54 tahun. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, mendiang diketahui memiliki riwayat penyakit paru-paru dan diabetes.***
Editor: denkur