Nurhayati perempuan berusia 65 tahun ini diduga menjadi korban hipnotis hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah, Senin (21/9/2020).
DARA | CIANJUR – Nurhayati adalah warga Kampung Tegalega RT 02/07, Desa Limbangansari, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kejadian nahas yang dialami perempuan paruh baya itu terjadi saat seorang pria yang mengaku dari intelijen kepolisian mendatangi rumah korban. Bahkan, aksi nekad pelaku sempat terekam kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di rumah korban.
Nurhayati mengungkapkan, aksi kejahatan itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB saat dirinya beraktivitas di dalam rumah.
“Tiba-tiba saja datang seorang pria yang mengendarai sepeda motor dan mengaku dari intel polisi. Pelaku menyebut ada narkoba di rumah kontrakan, otomatis saya menjawab tak mungkin karena yang mengontrak seorang haji,” jelas Nurhayati, kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
Nurhayati merasa ketakutan karena pria tersebut langsung masuk dan berpura-pura memeriksa rumahnya. Di dalam rumah ia memeriksa beberapa tempat dan masuk ke dalam kamar.
“Ia mulai bertanya apakah saya menyimpan emas, lalu bertanya saya punya uang berapa,” ujar Nurhayati.
Nurhayati diperintahkan untuk mengumpulkan uang dan emas di atas kasur. Lalu ia disuruh diam dan tak bergerak di ruang tamu.
“Dia bilang jangan bergerak, lalu menepuk bagian tangan saya. Saya menurut saja namun hati dan pikiran saya sadar, tapi saya tak bergerak,” katanya.
Dari rekaman CCTV pria yang datang menggasak perhiasan dan uang itu berada di rumah sekitar satu jam.
Beberapa menit kemudian, Nurhayati terlihat keluar rumah kebingungan. Ia masuk lagi memeriksa keadaan dan keluar setelah perhiasaan dan uangnya raib digondol pelaku.***
Editor: denkur