Seorang Dinyatakan Negatif, Empat PDP di Cianjur Membaik

Selasa, 7 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Kondisi empat orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang, Cianjur, kini membaik.


DARA | CIANJUR – Satu di antaranya yang merupakan PDP yang terindikasi positif berdasarkan hasil rapid test, akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

“Empat pasien PDP yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang, kondisinya terus membaik. Bahkan, satu orang PDP yang sempat dinyatakan positif berdasarkan rapid test. Ternyata untuk hasil swabnya negatif,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

Meski kondisi ke empat PDP itu terus membaik, jelas Yusman, namun ke empatnya masih tetap menjalani perawatan di ruang isolasi. “Untuk tiga orang PDP yang merupakan satu keluarga kita masih menunggu hasil test swabnya. Mereka masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Cianjur, jika kondisinya terus membaik mereka dapat pulang,” jelasnya.

Yusman menjelaskan, jika hasil swab seluruh pasien negatif, mereka dapat beraktivitas seperti semula tanpa harus kembali menjalani isolasi rumah selama 14 hari. Namun pihaknya menyarankan ketika pulang pasien tersebut tetap menjaga kondisi kesehatannya masing-masing dan tidak banyak beraktivitas.

Hingga saat ini, ungkap dia, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga Cianjur, tetap dalam zona hijau COVID-19, salah satunya menerapkan social distance dan work from home yang kembali diperpanjang hingga penanganan COVID-19 dinyatakan selesai oleh pihak berwenang di pusat.

“Kami imbau agar warga tetap waspada dan tidak panik ketika mendapati berita bohong yang banyak beredar sejak merebaknya Covid-19 di sejumlah wilayah termasuk di Cianjur serta warga yang baru datang untuk benar-benar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan tidak ke luar rumah sama sekali,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB