Seorang warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur.
DARA | CIANJUR – Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien suspect Corona (Covid-19) berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 60 tahun itu merupakan pejabat publik di Kabupaten Cianjur.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, pasien tersebut telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang sejak dua hari lalu.
Yusman menyebutkan, pasien tersebut memiliki riwayat pulang dari ibadah umrah di Arab Saudi. “Pasien berjenis kelamin laki-laki, usianya sekitar 60 tahun. Statusnya PDP virus Corona, dan kondisinya mengalami perburukan,” kata Yusman kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Yusman mengungkapkan, Dinas kesehatan setempat telah dua kali mengambil sample untuk tes swab Corona untuk di kirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI.
“Dengan hari ini kami telah dua kali mengambil sample tes swab terhadap pasien tersebut. Untuk hasil tesnya kami masih tunggu dari Balitbangkes,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, jika berdasarkan hasil tes swab dari PDP tersebut positif, maka Dinkes juga akan melakukan pemerikasaan atau observasi terhadap keluarga atau orang terdekat dari PDP itu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan membantah adanya anggota dewan yang berstatus PDP.
“Sampai saat ini tidak ada laporan anggota dewan yang dalam kondisi sakit, dan tidak ada juga yang baru pulang ibadah umrah. Jadi saya tegaskan, informasi di luaran itu semua hoaks atau tidak benar,” tegas Ganjar.***
Editor: Muhammad Zein