Seorang Penjual Isi Ulang Gas Korek Api di Cianjur Meninggal di Emperan Toko

Minggu, 2 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang penjual gas korek api meninggal dunia di emperan sebuah toko di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/8/2020). (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

Seorang penjual gas korek api meninggal dunia di emperan sebuah toko di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/8/2020). (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

“Almarhum sempat digosokkan minyak kayu putih oleh istrinya, dan sementara dibaringkan di emperan toko untuk sekedar istirahat hingga kondisinya membaik,” kata Ipda Ade Novi Dwiharyanto.


DARA | CIANJUR – Sukmaja (61) warga Kampung Bojongherang 1 RT 01/03, Desa Neglasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia di depan sebuah toko elektronik di Jalan Raya Cipanas, Kampung Balakang, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (1/8/2020).

Kejadian itu berawal saat almarhum yang sehari-hari berjualan isi ulang gas korek api menitipkan dagangannya ke rekannya untuk pamit buang air kecil di sebuah wc masjid tak jauh di lingkungan itu.

Namun setelah beberapa waktu, almarhum Sukmaja tak kunjung kembali. Kemudian salah seorang rekannya yang juga sesama pedagang menyusulnya. Setelah disusul ke wc itu, almarhum tengah duduk sambil tertunduk dengan mengeluhkan kepalanya pusing.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi Dwiharyanto, mengatakan almarhum yang sempat mengeluhkan pusing langsung mendapatkan perawatan istrinya yang juga menemaninya berjualan isi ulang gas korek api dan dibaringkan di emperan sebuah toko elektronik.

“Almarhum sempat digosokkan minyak kayu putih oleh istrinya, dan sementara dibaringkan di emperan toko untuk sekedar istirahat hingga kondisinya membaik,” kata Ade, kepada wartawan, Sabtu.

Namun lanjut Ade, setelah dibaringkan kondisi almarhum bukannya membaik dan langsung meninggal dunia.

“Almarhum ini memiliki riwayat penyakit diabetes, hal ini berdasarkan keterangan istrinya yang saat kejadian menemaninya berjualan,” ujarnya.

Atas permintaan pihak keluarga, sambung Ade, jenazah almarhum langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum di lingkungan tempat tinggalnya.

“Atas permintaan keluarga, jenazah langsung di bawa kerumah duka. Karena, pihak keluarga tak mau dilakukan autopsi. Petugas hanya melakukan pemeriksaan luar jenazah,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB