Seorang Remaja di Bayongbong Garut Tewas Tersambar Petir Saat Bermain

Minggu, 10 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Jenazah Rapi , remaja berusia 16 tahun yang meninggal dunia akibat tersambar petir di bawa ke rumah duka di Kampung Ciloa, Desa Banjarsari, Kecamatan bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat Minggu (10/11/2024).(Foto: andre/dara)

Jenazah Rapi , remaja berusia 16 tahun yang meninggal dunia akibat tersambar petir di bawa ke rumah duka di Kampung Ciloa, Desa Banjarsari, Kecamatan bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat Minggu (10/11/2024).(Foto: andre/dara)

Sambaran petir itu menyebabkan luka bakar serius dan mengakibatkan korban meninggal di lokasi kejadian.

DARA| Seorang remaja, Rapi (16) warga Kampung Ciloa, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat tewas tersambar petir
Minggu (10/11/2024). Saat itu, korban sedang bermain tak begitu jauh dari rumahnya.

Kepala Bidang (Kabid) SDM Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

“Dari informasi yang kami terima, kejadiannya i secara tiba-tiba,” ujarnya, Minggu (10/11/2024).

Menurut Tubagus, dari keterangan sejumlah saksi, saat itu korban sedang berada di area pesawahan. Namun saat tengah asik bermain, tiba-tiba kilatan petir menyambar tubuhnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut, lanjut Tubagus, langsung berlarian menuju korban untuk melakukan pertolongan. Namun saat di cek, korban diketahui sudah meninggal dunia.

“Sambaran petir itu menyebabkan luka bakar serius dan mengakibatkan korban meninggal di lokasi kejadian,” ucap Tubagus.

Selanjutnya, ungkap Tubagus, jenazah korban pun langsung dibawa warga ke rumah duka untuk di urus sebagaimana mestinya. Atas kejadian tersebut, Tubagus pun menyatakan keprihatinannya atas musibah yang menimpa remaja berusia 15 tahun tersebut.

“Tentunya kami turut berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberi ketabahan, dan semoga masyarakat menjadi lebih waspada terhadap cuaca ekstrem seperti saat ini,” katanya.

Tubagus mengimbau warga selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah, terutama di area terbuka seperti persawahan, selama musim penghujan agar kejadian serupa tidak terulang.

Menurut Tubagus, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat di Kabupaten Garut untuk lebih waspada terhadap bahaya petir, terutama saat cuaca tidak menentu di musim hujan.

“Semoga kejadian ini meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan diri di tengah kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini,” ucapnya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Pria Warga Bayongbong Ini Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Alat Perkiraan Cuaca
Hindari Gesekan, Paslon Nomor Urut 1 tidak akan Gelar Kampanye Terbuka Tapi Kampanye Simpatik
Sisa 10 Hari, Warga Garut Diimbau Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2024
Kusmana Siap Berantas Korupsi di Pemerintahan Kota Sukabumi
Jika Anda Temukan Kecurangan Pilkada! Adukan Saja ke Akun Ini, Begini Caranya
Ini Tema Debat Publik Pamungkas Pilkada Kabupaten Bandung
Waspadalah! Pneumonia Serang Balita, Penyebab Utamanya Paparan Asap Rokok
KTT G20 Brasil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Penanggulangan Kelaparan dan Kemiskinan
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 17:59 WIB

Pria Warga Bayongbong Ini Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Alat Perkiraan Cuaca

Rabu, 20 November 2024 - 17:44 WIB

Hindari Gesekan, Paslon Nomor Urut 1 tidak akan Gelar Kampanye Terbuka Tapi Kampanye Simpatik

Rabu, 20 November 2024 - 13:50 WIB

Kusmana Siap Berantas Korupsi di Pemerintahan Kota Sukabumi

Rabu, 20 November 2024 - 13:50 WIB

Jika Anda Temukan Kecurangan Pilkada! Adukan Saja ke Akun Ini, Begini Caranya

Rabu, 20 November 2024 - 13:26 WIB

Ini Tema Debat Publik Pamungkas Pilkada Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Program Pengurusan HAKI Gratis, Cara Arfi-Yena Dukung Industri Ekraf

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:37 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Arfi-Yena Janjikan Program Seragam Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:34 WIB