Seorang Turis Jatuh ke Kawah Air Panas Taman Nasional Yellowstone

Kamis, 14 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taman Nasional Yellowstone (AFP Photo)

Taman Nasional Yellowstone (AFP Photo)

DARA | AS – Seorang turis perempuan diam-diam mengunjungi Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat, yang tengah ditutup akibat pandemi virus corona (Covid-19) pada Selasa (12/5/2020).

Dilansir dari cnnindonesia.com, perempuan tersebut dilaporkan menderita luka bakar lantaran jatuh ke kawah air panas Yellowstone.

Juru bicara taman nasional, Linda Veress mengatakan, perempuan tersebut berusaha mengambil foto sebelum jatuh ke dalam kawah air panas. Perempuan tersebut diketahui muncul di dekat gletser Old Faithful.

Kendati mengalami luka-luka, perempuan itu sempat menyetir sejauh 80 kilometer hingga dihentikan oleh penjaga taman nasional di dekat Mammoth Hot Springs.

Mengutip Associated Press, perempuan yang tidak diungkap identitas dan cederanya itu kemudian diterbangkan ke rumah sakit di Idaho Falls, Idaho untuk mendapat perawatan.

Kejadian pengunjung yang jatuh ke kawah air panas juga pernah terjadi pada 2016 lalu. Colin Scott jatuh ke kawah air panas yang memiliki kandungan zat asam hingga dilaporkan meninggal.

Taman Nasional Yellowstone sebenarnya sudah ditutup untuk publik sejak 24 Maret lalu seiring dengan meningkatnya angka penularan virus corona di Amerika Serikat.

Selain Yellowstone, Taman Nasional Grand Teton yang berada di dekatnya juga ditutup dan rencananya baru akan dibuka secara bertahap mulai hari ini, Rabu (13/5/2020).

Pengujung sebenarnya sudah diperingatkan untuk berada jauh dari kawah air panas Yellowstone yang meliputi gletser, mata air panas yang memiliki kandungan zat asam.

Tak jarang meski sudah mendapat peringatan, turis kerap melanggar jarak aman yang memicu luka bakar hingga mengakibatkan kematian. Sebelum resmi ditutup, seorang pria dilaporkan jatuh hingga menderita luka bakar serius saat berjalan di dekat kawah Yellowstone pada malam hari.

Amerika Serikat saat ini menjadi negara dengan kasus dan kematian tertinggi akibat virus corona. Data statistik Worldometers mencatat saat ini ada 1.408.636 kasus virus corona dengan 83.425 kematian dan 296.746 pasien dinyatakan sembuh.***

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB