Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi, mengatakan korban bersama rekan-rekannya berniat untuk berwisata ke Pantai Jayanti, Cidaun untuk mengisi libur akhir pekan.
DARA|CIANJUR– Rustana Satriaji (23) warga Kampung Benuk, Desa Limbangansari, Kecamatan/Kabupaten Cianjur dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Jayanti, Desa Cidamar, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 07.46 WIB.
Berdasarkan informasi kejadian itu berawal saat korban bersama rekan-rekannya berenang di kawasan Dermaga Pelabuhan Jayanti, diduga datang gelombang ombak tinggi hingga menyeret korban dan hilang.
Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi, mengatakan korban bersama rekan-rekannya berniat untuk berwisata ke Pantai Jayanti, Cidaun untuk mengisi libur akhir pekan.
“Berdasarkan keterangan saksi sekaligus rekan korban. Mereka tiba di Pantai Jayanti, Minggu dini hari. Kemudian pada pagi harinya korban memutuskan untuk berenang di seputaran Dermaga Pantai Jayanti, hingga akhirnya terseret ombak,” kata Sumardi, kepada wartawan, Minggu.
Sumardi mengungkapkan, jajarannya dibantu TIM SAR gabungan dari SAR Bandung, TNI, BPBD, Pemadam Kebakaran (Damkar), dan masyarakat setempat masih melakukan proses pencarian korban.
“Gelombang ombak cukup tinggi, kami masih melakukan pencarian darat. Personel SAR Bandung sudah tiba dibantu TNI, BPBD, Damkar dan masyarakat setempat masih berusaha mencari korban,” ujarnya.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, menyebutkan telah menerjunkan satu tim rescue untuk membantu proses pencarian korban yang diduga hanyut dan tenggelam di Pantai Jayanti, Cidaun.
“Berdasarkan laporan yang diterima, waktu kejadian pada pukul 07.46 WIB tadi pagi. Sebelumnya korban bersama rombongan tiba di pantai Jayanti pada dini hari tadi. Pada pukul 07.09 WIB korban bersama dua rekannya tengah berenang di dekat pelabuhan dan terseret arus, rekan korban yg bernama Irfan berhasil diselamatkan oleh rekannya yang lain yang bernama Idris, namun korban tidak sempat diselamatkan dan terseret ombak,” jelas Deden.
Deden menambahkan, untuk mendukung proses pencarian korban jajarannya dilengkapi dengan satu set perlengkapan SAR air, satu set alat komunikasi, satu set peralatan medis, dan alat pelindung diri personel.
“Semoga korban dapat segera diketemukan. Berdasarkan informasi kondisi cuaca masih cukup menyulitkan dalam melakukan proses pencarian,” ucapnya.
Editor : Maji