Sepanjang Tahun Ini, P2TP2A Cianjur Mencatat 24 Kasus Cabul Terjadi

Sabtu, 25 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (net)

Ilustrasi (net)

“Tahun lalu jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tercatat ada 80 perkara. Hubungan paling dekat adalah kakak kandung dan ayah tiri, sebagai pelakunya,” kata Lidya Indayani Umar.


DARA | CIANJUR – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, Jawa Barat mencatat jumlah kasus cabul dari Januari hingga Juli 2020 sebanyak 24 perkara.

Ketua Harian P2TP2A Cianjur, Lidya Indayani Umar, mengatakan kasus dugaan perkosaan yang menimpa gadis remaja oleh delapan orang di Agrabinta menambah daftar panjang perkara pencabulan di Kabupaten Cianjur.

Disebutkan Lidya, hampir semua kasus cabul yang terjadi di Cianjur melibatkan orang terdekat korban.

“Tahun lalu jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tercatat ada 80 perkara. Hubungan paling dekat adalah kakak kandung dan ayah tiri, sebagai pelakunya,” kata Lidya, kepada wartawan, Sabtu (25/7/2020).

Untuk usia rata-rata pelaku, Lidya menyebut didominasi pria paruh baya hingga lanjut usia. “Ada juga pria dewasa dan remaja atau masih di bawah umur,” ucap Lidya.

Sementara itu, modus pelaku mulai dari bujuk rayu, iming-iming materi hingga pemaksaan dan ancaman.

“Kalau motifnya macam-macam, ada karena pengaruh konten porno, hasrat seksual yang tidak tersalurkan, atau kesepian karena ditinggal pergi istri,” katanya.

Lebih lanjut Lidya mengatakan, para korban mengalami trauma dan gangguan fisik serta psikis. Sebab itu, P2TP2A secara berkelanjutan melakukan pendampingan, termasuk advokasi hukum terhadap para korban hingga perkaranya mendapatkan ketetapan hukum pengadilan.

“Kondisi fisik dan psikis korban tentunya harus disembuhkan secara total untuk menyelamatkan masa depannya. Jangan sampai mengalami trauma berkepanjangan,” ujarnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:15 WIB

Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB