Sepatu Cibaduyut tak Seramai Dulu, Turun Omzet Hilang Pamor

Rabu, 8 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sepatu Cibaduyut tak seramai dulu. Omzet menurun, kecuali hari idul Fitri masih dibilang ramai (Foto: Dinda/Dela)

Sepatu Cibaduyut tak seramai dulu. Omzet menurun, kecuali hari idul Fitri masih dibilang ramai (Foto: Dinda/Dela)

Menelisik sentra bisnis sepatu Cibaduyut. Menurut sejumlah pedagang, ada penurunan omzet dan juga popularitas. Kini Sepatu Cibaduyut tak lagi jadi primadona.


DARA | BANDUNG – Awalnya hanya satu dua kios, tapi kemudian berkembang menjadi belasan kios, hingga akhirnya tahun 1989 Cibaduyut diresmikan sebagai kawasan sentra bisnis sepatu.

Animo masyarakat saat itu cukup besar. Setiap hari kios-kios sepatu yang sudah mencapai puluhan itu ramai didatangi pembeli. Tak hanya dari warga Bandung, tapi juga dari kota dan provinsi lain. Terutama jelang  Idul Fitri, sentra sepatu Cibaduyut benar-benar dipadati pembeli. Tapi, sekarang, ada penurunan omzet, tak selaris sepuluh tahun lalu.

Sepatu Cibaduyut banyak motifnya (Foto: Dinda/Dela)

Sepatu Cibaduyut memiliki motif sendiri, sehingga kwalitasnya tidak kalah dengan produk impor. Selain itu, harganya relatif terjangkau. Rata-rata sepatu dewasa dari Rp150 reibu hingga Rp700 ribu. “Setiap hari untuk saat ini pembeli memang ada saja, namun tak seramai dulu,” kata sejumlah pedagang.

Pemilik kios sepatu di Cibaduyut itu, kata para pedagang, dulu memang rata-rata warga Cibaduyut yang memiliki bengkel sepatu juga di masing-masing rumahnya. Tapi, sekarang warga yang bukan orang Cibaduyut pun punya kios-kios sepatu. Itulah maksdunya ada pergeseran historis saat ini.

“Saat ini pemilik toko sepatu di Cibaduyut kebanyakan penduduk kota luar, karena penduduk asli Cibaduyut banyak yang merantau ke luar kota,” ujar Halimah (49) warga  Cibaduyut, Rabu (08/01/2020).

Sepatu Cibaduyut tak kalah dengan produk impor (Foto: Dinda/Dela)

Orang Cibaduyut banyak yang mempunyai bengkel sepatu, lalu hasilnya dipajang di kios-kios. Tapi, ada juga yang buatan orang lain tetapi desain sepatunya sesuai keinginan toko. Para pemilik kios sepatu bekerja sama dengan toko toko bahan sepatu, seperti kulit dan alas sepatu.

Tahun 2019, kata para pedagang, harga bahan untuk pembuatan sepatu mengalami kenaikan hampir 20% sampai 25%. Cukup membingungkan, satu sisi para penjual sepatu menginginkan memiliki produk berkualitas.

“Untuk awal tahun sekarang, belum terlihat kenaikan harga bahan sepatu. Biasanya setiap tahun harganya naik,” ujar Syahrial (46) pemilik salah satu kios sepatu di Cibaduyut.***

Wartawan (job): Adinda Rohimah – Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB