Alun-alun Soreang dibenahi. Tinggal pemeliharaanya agar masyarakat nyaman saat berada di sana. Lalu, Seperti apa wujud alun-alun Soreang saat ini?
DARA | BANDUNG – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan ( Disperkimtan) Kabupaten Bandung Jawa Barat, Ir. Erwin Rinaldi, mengatakan, pembenahan alun-alun itu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bandung sebagai implementasi Sabilulungan.
Perawatan dan pemeliharaannya, kata Erwin, akan bersinergi dengan pihak Kecamatan Soreang, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Tujuannya, agar keberadaan alun-alun Soreang bisa terjaga kebersihannya juga fasilitasnya. “Termasuk para pedagang kaki lima pun akan kami benahi supaya tidak semrawut,” ujarnya, Jumat (13/3/2020).
Erwin menambahkan, para pedagang akan dimintai retribusi untuk biaya operasional perawatan dan pemeliharaannya dan akan bekerja sama dengan Bidang Pertamanan dan Pemakaman Disperkimtan.
Besaran retribusi, kata Erwin, akan koordinasi dulu dengan pihak kecamatan. Jelasnya, tak ingin memberatkan pedagang. “Jadi akan kita sesuaikan besaran iuran sesuai dengan kemampuan mereka,” ujarnya.
Dengan Sabilulungan, Erwin yakin keberadaan alun-alun Soreang yang sudah mengalami perubahan bisa terjaga dengan baik setelah dilakukan pembinaan komunikasi yang harmonis antar kedua pihak.***
Editor: denkur