Sodikin beralasan, kalau kebijakan menaikkan BBM Bersubsidi dirasa tidak tepat dimana masyarakat masih berjuang dalam pemulihan ekonomi.
DARA- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi melalui Fraksinya di DPRD menolak kenaikan Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi.
Hal tersebut dilakukan di tengah Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi ke-22 dalam rangka penyampaian pandangan umum Fraksi Atas Nota Pengantar Bupati mengenai Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD Palabuhanratu, Selasa (6/9/2022).
![](https://www.dara.co.id/wp-content/uploads/2022/09/ketua-pks.jpg)
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dari partai PKS, Sodikin membentangkan poster bertuliskan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. (Foto: dian/dara.co.id)
Aksi poster yang berisikan tulisan ” PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi” diikuti semua anggota fraksi PKS termasuk Ketua Fraksi Amran Munawar dan Wakil Ketua DPRD yang sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Sodikin.
Sodikin beralasan, kalau kebijakan menaikkan BBM Bersubsidi dirasa tidak tepat dimana masyarakat masih berjuang dalam pemulihan ekonomi.
“Kenaikan BBM ini akan berdampak pada kenaikan harga barang barang termasuk Sembako yang pada akhirny bisa memicu inflasi,” ucap Sodikin kepada dara.co.id.
Editoe: Maji