Seperti Ini Cara Pengurusan Nikah ke KUA Selama Wabah Corona

Jumat, 27 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (dara.co.id)

Ilustrasi (dara.co.id)

Kantor urusan agama (KUA) di seluruh di Indonesia tetap melayani masyarakat. Hal itu disampaikan pihak Kementerian Agama (Kemenag), sekaligus bantahan adanya informasi penutupan KUA, terkait wabah virus corona Covid-19 yang saat ini terjadi di Tanah Air.


DARA| JAKARTA- “Jadi prinsipnya sebenarnya tidak ditutup. Tetapi bekerja dari rumah dan jika ada kebutuhan-kebutuhan mendesak tetap harus ke kantor,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Ia menjelaskan, nanti kepala KUA-nya mengatur sedemikian rupa, tetap melayani pelayanan-pelayanan administrasi. Misalnya, ada staf yang berkantor jika ada yang mau ditandatangani bisa dibawa ke rumah. “Tapi pada prinsipnya pelayanan tetap berjalan,” katanya.

Kamaruddin juga telah mengatur dan membuat protokol atau skema jika ada orang yang ingin melangsungkan pernikahan, dalam kondisi terjadi wabah virus corona ini.

“Jika tetap harus berlangsung pernikahannya maksimal dihadiri secara terbatas begitu. Hanya yang wajib-wajib saja. Misalnya, saksi kedua mempelai, kemudian wali itu saja yang hadir dalam pelaksanaan ruangan nikah itu,” katanya.

Mereka yang hadir harus mengikuti protokol kesehatan, semua yang hadir harus pakai masker, semua harus cuci tangan dan kantornya harus diberi disinfektan. “Jadi memastikan bahwa tidak terjadi transmisi virus di kantor KUA,” ujarnya, seperti dikutip vivanews.

Begitu juga dalam prosesi akad nikah digelar di rumah, lanjut dia, aturan protokolnya sama dengan akad nikah yang digelar di kantor KUA.

“Jadi yang hadir hanya yang wajib-wajib saja dan ruangannya harus dipastikan harus bersih. Semua harus punya langkah bersama untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan nikah itu tidak menjadi tempat transmisi Corona virus sehingga protokol kesehatan harus dijaga,” ujarnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kejahatan di Sekitar Stasiun Agar Pemudik Nyaman dan Aman
Menko AHY Apresiasi Korlantas Polri atas Kerja Keras Jaga Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Sabtu, 5 April 2025 - 13:00 WIB

Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan

Sabtu, 5 April 2025 - 12:54 WIB

Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB