Sahrul menyebut saat ini adalah waktunya bekerja, bukan waktunya sekedar ‘sindir sampir’ atau apapun itu yang sifatnya pribadi. Sudah waktunya mewujudkan harapan masyarakat bukan sekedar popolitikan apalagi ‘popolicikan’.
DARA – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan saat ini lebih memilih fokus untuk melayani masyarakat ketimbang buru-buru menikah. Hal itu disampaikannya menyusul statement dari Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung Agus Yasmin yang mendoakannya agar segera menikah.
Sahrul mengatakan memberikan pelayanan yang terbaik dan mendengarkan aspirasi masyarakat merupakan prioritas yang harus dikedepankan di masa awal pemerintahan ini. Pasalnya, ia sendiri mengakui masih banyak yang harus dipelajari pada masyarakat Kabupaten Bandung.
“Begini, menikah adalah ranah privacy dan itu adalah kepentingan pribadi Sahrul Gunawan, bukan kepentingan masyarakat atas Sahrul Gunawan sebagai Wakil Bupati Bandung. Buat saya yang terpenting hari ini masyarakat senang, masyarakat bahagia karena merasa pemerintah hadir di tengah tengah mereka,” ujar Sahrul Gunawan di rumah jabatannya di Soreang, Minggu (15/8/2021).
Menjadi bagian dari pemerintahan memang hal baru baginya, sehingga dalam beberapa bulan terakhir perjalanannya, Sahrul seringkali dikagetkan permasalahan-permasalahan baru diluar ekspektasinya.
“Ternyata menjadi wakil kepala daerah itu tidak semudah yang saya bayangkan sebelumnya. Waktu, tenaga dan pikiran habis tersita untuk bagaimana mengakomodir keinginan-keinginan masyarakat,” katanya.
Namun, hal itu justru menjadi tantangan tersendiri baginya, dimana ia merasa harus lebih kuat lagi untuk berjuang.
“Saya tidak akan menyerah pada apapun permasalahan yang terjadi, karena ini amanah yang harus saya jalankan. Tidak semua orang bekesempatan memperoleh (jabatan) yang saya miliki saat ini,” katanya.
Sahrul menyebut saat ini adalah waktunya bekerja, bukan waktunya sekedar ‘sindir sampir’ atau apapun itu yang sifatnya pribadi. Sudah waktunya mewujudkan harapan masyarakat bukan sekedar popolitikan apalagi ‘popolicikan’. Ia pun menegaskan bahwa isu dirinya akan hengkang dari Partai Nasdem itu tidak benar.
“Politik mah momentun, tiap Pilpres, tiap Pileg dan tiap Pilkada. Ayeuna mah gawe, gawe, dan gawe. Boro-boro mikiran pindah partai mikiran kawin deui oge keheulaanan,” tegasnya.
Ia sangat berterima kasih sudah mendoakan yang terbaik untuknya, namun yang paling penting baginya saat ini adalah hadir ditengah masyarakat, karena di masa yang serba sulit ini masyarakat pasti ingin pemimpinnya hadir.
“Ya, minimal buat menghibur mereka yang lagi susah nyari makan, yang susah nyari kerja dan susah kemana-mana karena adanya pembatasan,” katanya.
Editor : Maji