Seperti Ini Menlu Retno Memaknai Perjuangan Kartini

Selasa, 21 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto : Kemenlu.go.id))

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto : Kemenlu.go.id))

“Di sinilah saya selalu bangga mengatakan bahwa perempuan dapat menjadi bagian dari penyelesaian masalah atau part of the solution,” katanya.


DARA| JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku punya jurus-jurus khusus sebagai salah satu Kartini di Kabinet Indonesia Maju, agar seluruh kebijakan luar negeri Indonesia bisa terimplementasikan dengan baik.

 

Hal itu terungkap dalam wawancara khusus Antara dengan Retno Marsudi menyambut Hari Kartini 2020, yang diperingati 21 April 2020. Menurut Retno, perempuan dapat berandil peran di tengah pandemik COVID-19.

Ia berkata, perempuan perlu terus diberdayakan, termasuk di tengah pandemik.Sekitar 70 persen tenaga medis seluruh dunia adalah perempuan. Artinya perempuan berada di garda terdepan dalam penanganan pasien.

“Di sinilah saya selalu bangga mengatakan bahwa perempuan dapat menjadi bagian dari penyelesaian masalah atau part of the solution,” katanya.

Tetapi ia juga ingin memastikan bahwa hak-hak perempuan juga harus terus mendapatkan perlindungan dan tidak mengalami diskriminasi, baik dari akses pelayanan kesehatan, akses keuangan, dan lain-lain.

“Saya mendengar adanya informasi meningkatnya kasus KDRT selama pandemik. Hal ini harus dihentikan!” tegasnya.

Mulanya, Retno Marsudi berkomentar tentang tantangan menjabbat Menteri Luar Negeri (perempuan) di tengah pandemi global Covid-19.

“Alhamdullillah dengan tim yang solid, kita akan terus memaksimalkan ikhtiar agar Indonesia dapat tangani COVID-19. Tantangan besar tapi dengan teamwork yang kuat insyaAllah tantangan tersebut dapat kita tangani,” katanya.

Menurut dia, terdapat perbedaan yang signifikan dalam menjalankan tugas sebagai menteri dalam kondisi darurat Corona.

Terutama dalam fokus dari diplomasi kita tentunya mengalami penyesuaian, yaitu untuk penanganan COVID-19 dan meningkatkan perlindungan WNI di luar negeri.

“Komunikasi antara para Menlu justru lebih intensif, walaupun kita tidak dapat berjumpa. Hampir setiap hari kita melakukan komunikasi baik secara bilateral maupun berkelompok,” ujarnya.

Ketika ditanya adakah amanah atau tugas tertentu yang diinstruksikan secara khusus kepada Menlu dalam masa darurat sekarang ini, ia menyampaikan beberapa hal.

“Fokus diplomasi kita memang harus di-adjust selama pandemik, terutama untuk meningkatkan kerja sama pemenuhan barang-barang yang diperlukan bagi upaya melawan COVID-19 dan tentunya perlindungan WNI,” ujarnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!
Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM
Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi
Populasi Bangau Bluwok di Pulau Rambut Terancam Punah, Ini Penyebabnya
Ahok, Yudo Margono, Inayah Wahid, Akan Tampil di Pagelaran Kethoprak Retno Kencana
Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK
Kolaborasi Wondeful Indonesia Aeostreet Catatkan Rekor MURI
Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:02 WIB

Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:36 WIB

Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM

Senin, 2 Desember 2024 - 12:34 WIB

Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi

Rabu, 27 November 2024 - 14:21 WIB

Populasi Bangau Bluwok di Pulau Rambut Terancam Punah, Ini Penyebabnya

Selasa, 26 November 2024 - 19:49 WIB

Ahok, Yudo Margono, Inayah Wahid, Akan Tampil di Pagelaran Kethoprak Retno Kencana

Berita Terbaru