“Kalau lewat jalan ini memang harus hati-hati ya. Kita uji nyali karena lubangnya tidak hanya disatu titik, saya rasa sepanjang jalan Ciherang-Kamasan-Banjaran cukup banyak ditemukan jalan berlubang,” ujar Asep.
DARA | BANDUNG – Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan banyaknya lubang yang cukup besar dan dalam di jalan Raya Soreang-Banjaran Kabupaten Bandung, tepatnya di sepanjang jalan Ciherang hingga Banjaran.
Pasalnya jalan berlubang tersebut berpotensi membahayakan para pengguna jalan terlebih jika cuaca hujan di malam hari.
Salah seorang pengguna jalan yang merupakan warga Kecamatan Cangkuang, Asep Nurcahya (35) mengatakan bahwa dirinya harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut. Pasalnya terdapat lubang yang cukup besar dan lebar. Ditambah lagi, kendaraan lain yang melintas biasanya memiliki kecepatan yang cukup tinggi.
“Kalau lewat jalan ini memang harus hati-hati ya. Kita harus uji nyali karena lubangnya tidak hanya disatu titik, saya rasa sepanjang jalan Ciherang-Kamasan-Banjaran cukup banyak ditemukan jalan berlubang,” ujar Asep saat ditemui dilokasi, Minggu (21/2/2021).
Sebagai sopir angkutan umum, Asep mengaku prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Ia menyebut jalan tersebut memang pernah diperbaiki, tapi dalam waktu tidak begitu lama, selalu kembali terjadi kerusakan.
“Kayaknya pernah diperbaiki, tapi nggak lama rusak lagi, enggak ngerti kenapa,” ujar Asep.
Ia pun kerap mendengar keluhan dari para penumpang angkotnya yang menginginkan pemerintah bisa cepat tanggap dengan kerusakan jalan tersebut.
“Saya kan tiap hari lewat sini, kalau ngangkut penumpang suka kasihan sama mereka, nggak nyaman jadi pada ngeluh. Apalagi di jalur ini biasanya kendaraan pada ngebut,” katanya.
Ia berharap secepatnya jalan tersebut dapat diperbaiki untuk mengurangi resiko kecelakaan.
“Ya secepatnya aja diperbaiki, biar kita pengguna jalan nggak was-was,” pungkasnya.
Pengguna jalan lain, Tedi (32) mengaku pernah terjatuh karena selain berlubang, kondisi jalan dalam keadaan licin dan juga pencahayaannya pun kurang memadai. Hal tersebut, ungkapnya dikarenakan posisi Penerangan Jalan Umum (PJU) tertutup oleh pepohonan yang ada di sekitarnya.
“Saya pernah terjatuh disini. Waktu itu kondisi sudah malam dan hujan, jalannya licin dan gelap,” ungkap Tedi.
Ia mengaku heran mengapa pemerintah tidak dengan segera memperbaiki jalan berlubang ini. Padahal lokasinya tidak cukup jauh dari Komplek Pemkab Bandung. Dirinya berharap pihak-pihak terkait bisa segera memperbaiki jalan yang berlubang ini. Dan kedepannya ada pengawasan secara berkala terhadap infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Bandung.
“Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Dan juga masyarakat akan lebih nyaman saat menggunakan jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Ahmad Kosasih mengatakan bahwa sudah ada perintah kepada Kepala Bidang Jalan DPUTR dan Ka UPTD Sarpras Banjaran, untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Mohon warga yang melintasi jalan tersebut untuk segera berhati-hati, karena musim hujan sedang berlangsung,” pungkas Ahmad.
Editor : Maji