“Alhamdulillah kepada semuanya, program ini manfaatnya sangat besar,” kata Rosadi warga Ciwidey ini.
DARA| Sebanyak 1000 pasangan nikah di Kabupaten Bandung mengantongi buku dan akta nikah, usai mereka mendapat pengesahan dari Pengadilan Agama melalui program Itsbat Nikah.
Itsbat nikah terpadu tersebut digelar dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa ke-63 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-XXIII di Aula Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (17/7/2023). Sebanyak 20 pasangan dari 1.000 pasangan pernikahan mengikuti Pelaminan cantik .
Kegiatan itsbat nikah terpadu itu dilaksanakan atas kerjasama antara Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kabupaten Bandung, Pengadilan Agama Soreang Kabupaten Bandung, dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Kejati Jabar dan Kejari Kabupaten Bandung yang sudah memberikan perhatian dan memfasilitasi serta membantu warga Kabupaten Bandung.
“Tentunya, bukan 20 pasangan yang dihadirkan saat ini dalam kegiatan itsbat nikah terpadu ini. Se-Kabupaten Bandung, untuk 1000 pasangan yang akan melaksanakan itsbat nikah,” kata Bupati Bandung.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kejati dan Pak Kejati. Di Kabupaten Bandung masih banyak warga yang sudah menikah tapi belum mempunyai akta nikah. Tentu dengan kegiatan Bulan Bakti Adhyaksa ini sangat luar biasa,” imbuh Dadang Supriatna.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ade Sutiawarman mengatakan, sidang itsbat ini dalam rangka tertib administrasi kependudukan. Ade menambahkan kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap.
Sementara itu, Elan Rosadi, salah seorang peserta yang mengikuti itsbat nikah terpadu mengaku gembira karena pernikahannya tercatat di adiministrasi kependudukan.
“Alhamdulillah kepada semuanya, program ini manfaatnya sangat besar,” kata Rosadi warga Ciwidey ini.
Rosadi mengaku senang dan bahagia dengan adanya kebaikan atau perhatian dari sejumlah pihak yang sudah berbuat kebaikan untuk warga di Kecamatan Ciwidey. “Mudah-mudahan, mereka dipanjangkan umurnya, digampangkan mencari rezekinya, disehatkan lahir maupun bathinnya,” tuturnya.
Rosadi berharap program itsbat nikah terpadu itu dilanjutkan, khususnya di daerah Ciwidey dan daerah lainnya di Kabupaten Bandung.
Editor: Maji
