“Rumah milik Ara terdampak pada bagian dapurnya. Keluarga Ara bersama keluarganya sudah mengungsi di tempat saudaranya,” katanya.
DARA – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menjelaskan peristiwa banjir bandang yang menerjang Kampung Cimuncang, Desa/Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (6/6/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Berdasarkan hasil assesmen, dampak banjir luapan Sungai Ciwidey menyebabkan 6 rumah dan 3 unit sepeda motor tergerus luapan air sungai tersebut,” kata Uka Suska kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Uka Suska mengungkapkan, penyebab meluapnya aliran Sungai Ciwidey itu karena sebelumnya turun hujan dengan intensitas deras pada Senin siang.
“Derasnya aliran Sungai Ciwidey itu menyebabkan jembatan gantung terputus, sebagai penghubung antara Kampung Warung RT 01, RW 02 Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu dengan Kampung Cimuncang Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey. Jembatan yang terputus itu dengan ukuran jembatan lebar 1 ,5 meter dan panjang 25 meter,” tutur Uka Suska.
Ia pun mengungkapkan rumah yang terdampak yaitu milik Ara yang dihuni 4 jiwa. “Rumah milik Ara terdampak pada bagian dapurnya. Keluarga Ara bersama keluarganya sudah mengungsi di tempat saudaranya,” katanya.
Ia mengungkapkan, meluapnya air sungai itu berdampak pada warga di Kampung Muara RT 01, 02 RW 05, Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya bantaran sungai seluas 70 tumbak tergerus oleh debit air Sungai Ciseah,” katanya.
Uka Suska juga turut mengungkapkan peristiwa meluapnya air Sungai Cikambuy yang menyebabkan banjir di RT 1, 2, 3 RW 1 Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung.
“Meluapnya air Sungai Cikambuy itu menimbulkan 125 KK atau sekitar 430 jiwa terdampak,” katanya.
Lebih lanjut Uka Suska mengatakan, penanggulangan ambruknya jembatan penghubung tersebut, akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung.
“Karena jembatan itu berada di kawasan aliran Sungai Ciwidey, yang masuk wilayah Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, sehingga dalam penanganannya bisa dilakukan oleh PUTR,” katanya.
UKa Suska menghimbau kepada masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan aliran sungai tersebut untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan.
“Masyarakat yang rumahnya dekat bantaran sungai untuk senantiasa waspada, karena curah hujan diperkirakan masih cukup tinggi dan sewaktu-waktu bisa terjadi turun hujan deras,” ungkapnya.
Editor: Maji