Pengurus Dua Masjid Suci (Haramain), Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memutuskan tidak membuka masjid selama bulan suci Ramadhan untuk umum. Meski demikian kegiatan ibadah berjamaah salat wajib, salat Tarawih dan Tahajud tetap dilakukan, hanya dengan jemaah terbatas.
DARA| JAKARTA- Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari rekomendasi otoritas kesehatan Arab Saudi untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Haramain. Jemaah terbatas yang diizinkan salat di Masjidil Haram hanya pengurus, staf, petugas keamanan dan pekerja kebersihan pemeliharaan masjid.
ReasahAlharamain membagikan foto-foto Salat Tarawih di Masjidil Haram pada malam pertama Ramadhan, Kamis malam (23/4/2020). Mahkamah Tinggi Arab Saudi memutuskan awal Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 24 April 2020, dan Salat Tarawihnya digelar pada Kamis malam.
Salat Tarawih di malam pertama di Masjidil Haram di tengah pandemi Corona Tentu ada yang berbeda dibanding ibadah Tarawih di tahun-tahun sebelumnya, dimana kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia memadati kota Mekah, untuk ibadah Ramadhan di Baitullah. Tahun ini, Masjidil Haram sepi, hanya ada enam saf, itu pun tidak penuh.
Salat digelar persis di belakang Maqom Ibrahim, dengan imam salat Syeikh as-Shuraym. Tampak bersaf enam baris melingkar tidak sampai sepertiga lingkaran Kabah. Salat tarawih berjamaah diikuti para imam Masjidil Haram, para muazin, staf pengajar, pengurus hingga petugas kebersihan masjid.
Jumlah rakaat Salat Tarawih juga dikurangi hanya 10 rakaat, dari biasanya 20 rakaat. Sejumlah petugas keamanan Masjidil Haram tampak berjaga-jaga mengamankan jalannya salat.
Dalam sambutannya usai salat Isya, Kepala Umum Pengurus Haramain Syaikh Abdur Rahman Al-Sudais mengatakan tidak diragukan lagi banyak keutamaan dari bulan suci Ramadhan. Bulan penuh berkah, siang harinya berpuasa, memperbanyak salat-salat malam, membaca Alquran, berdoa dan berlomba-lomba memperbanyak amal saleh.
“Kita berdoa agar di bulan yang mulia dan penuh keberkahan bagi umat Muslim ini, Allah segera menghilangkan wabah Corona ini, dan mengangkat seluruh bala’ dari kaum muslimin,” ujarnya dilansir ReasahAlharamain.