Seperti Inilah Ciri-Ciri Orang Mengalami Gangguan Mental

Selasa, 31 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi oleh usatoday com

Ilustrasi oleh usatoday com

Menurut data tahun 2018, setidaknya ada 10–13% penduduk Indonesia yang mengalami gangguan jiwa, bahkan 1,7% di antaranya menderita gangguan jiwa berat.


DARA – Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat dari psikiater maupun psikolog, penderita gangguan mental atau ODGJ bisa mengalami kesulitan untuk menjalani hidup yang produktif.

Mereka juga bisa lebih rentan untuk menggunakan obat-obatan terlarang, kecanduan minuman beralkohol dan merokok, serta melakukan perilaku ­self-injury atau bahkan bunuh diri.

Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, mulai dari faktor genetik, pernah mengalami kejadian traumatis di masa lalu, gaya hidup yang tidak sehat, cedera pada otak, hingga stres berat yang berkepanjangan.

Selain itu, situasi yang sedang sulit, seperti pada masa pandemi COVID-19 ini, juga bisa membuat orang lebih rentan mengalami gangguan mental.

Berikut ciri-ciri gangguan mental seperti dikutip dara,.co.id dari Alodokter, Selasa (31/8/2021):

1. Perubahan suasana hati

Kalau kamu atau orang di sekitarmu akhir-akhir ini sering merasa cemas, mudah marah, sedih, ketakutan yang berlebihan, dan lebih sensitif, ini perlu diwaspadai. Pasalnya, perubahan mood atau suasana hati ini mungkin bisa jadi salah satu ciri gangguan mental.

Akan tetapi, jika hal tersebut terjadi karena adanya faktor pencetus tertentu, seperti stres karena tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau ada anggota keluarga atau kerabat yang meninggal, maka hal ini masih tergolong normal.

Perubahan mood baru patut dicurigai sebagai ciri-ciri gangguan mental ketika sudah terjadi dalam waktu lama, tidak jelas pencetusnya, dan sulit dikontrol.

2. Penurunan fungsi kognitif

Gangguan mental dapat membuat fungsi kognitif seseorang menurun, seperti sulit berpikir jernih, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, serta susah dalam mengambil keputusan. Pada tingkatan yang lebih parah, penderita gangguan mental juga bisa mengalami paranoid, delusi, atau halusinasi.

Hal tersebut bisa membuat penderita gangguan mental menjadi kurang produktif dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari di kantor, rumah, atau sekolah.

Gangguan pada fungsi kognitif ini bisa menjadi salah satu ciri dari depresi berat, skizofrenia, gangguan kepribadian, PTSD, atau gangguan mood, seperti gangguan bipolar.

3. Perubahan perilaku

Masalah pada kesehatan mental bisa juga memengaruhi perilaku seseorang. Ketika mengalami gangguan mental, seseorang bisa saja menjadi mudah tersinggung, cepat lelah atau merasa kurang bertenaga, kehilangan motivasi, kurang menikmati hubungan seksual, gugup, atau bahkan menjadi lebih agresif terhadap orang lain.

Mereka juga mungkin akan mengalami anhedonia, yaitu kondisi ketika seseorang tidak bisa merasakan kesenangan dan sulit menikmati hidup. Kondisi ini bisa membuat penderita gangguan mental merasa tertekan, tidak bahagia, dan kehilangan minat untuk melakukan sesuatu hal yang sebelumnya dianggap menarik.

Anhedonia cukup umum dialami oleh penderita depresi, anoreksia, skizofrenia, PTSD, dan gangguan bipolar.

Selain itu, penderita ganggguan mental juga bisa mengalami burnout, yaitu kondisi stres berat yang membuat penderitanya kehilangan minat terhadap pekerjaan. Akibatnya, hal ini dapat menurunkan pefroma kerja.

4. Gangguan tidur dan makan

Gangguan tidur juga merupakan salah satu ciri gangguan mental. Penderita gangguan jiwa biasanya akan merasa susah tidur, terlalu banyak tidur, atau mungkin tidak bisa tidur sama sekali (insomnia). Hal ini bisa membuat mereka menjadi kurang berenergi dan tidak produktif saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain gangguan tidur, penderita gangguan mental juga bisa mengalami gangguan makan, misalnya jadi tidak nafsu makan atau justru makan berlebihan (stress eating). Hal ini bisa meningkatkan risiko mereka terkena obesitas atau kekurangan nutrisi.

5. Menarik diri dari lingkungan sosial

Penderita gangguan mental tertentu, seperti depresi, gangguan bipolar, PTSD, gangguan cemas, dan gangguan psikotik seperti skizofrenia, biasanya akan sering menarik diri dari lingkungan sosial.

Mereka juga kerap merasa sulit beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain, tidak percaya kepada orang lain, bahkan memutus hubungan secara mendadak dengan keluarga dan teman-temannya.

6. Kurang percaya diri atau kerap merasa rendah diri

Rendahnya rasa percaya diri sebetulnya tidak selalu menandakan bahwa seseorang mengalami gangguan mental. Ini mungkin bisa saja karena sifat pemalu yang normal dimiliki.

Namun, jika perasaan rendah diri tersebut kerap membuat seseorang sering menyalahkan diri sendiri, membenci atau menyakiti diri sendiri, atau bahkan memiliki ide atau sudah mencoba untuk bunuh diri, maka hal ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri gangguan mental yang perlu diwaspadai.

Pada intinya, ciri-ciri gangguan mental memang agak mirip dengan masalah emosi atau perilaku yang normal terjadi, tetapi jika diperhatikan dengan seksama perbedaannya terlihat cukup jelas.***

Editor: denkur | Sumber: Alodokter

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB