Daun singkong bisa diurab bisa dilalap, tergantung selera. Sudah tak asing dilidah bangsa Indonesia. Namun, tak banyak yang tahu kalau daun singkong ternyata banyak mengundung vitamin dan mineral. Seperti ini artikelnya.
DARA – Manfaat daun singkong untuk kesehatan ternyata juga sangat beragam. Daun singkong mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan bagi tubuh. Kalorinya pun cukup rendah dan bisa membantu Anda kenyang lebih lama.
Apa saja, sih, manfaat daun singkong untuk kesehatan? Simak artikel yang ditulis dr Vika Damay seperti dikutip dara.co.id dari klikdokter, Sabtu (18/9/2021):
1. Tinggi Protein
Kandungan protein dalam daun singkong ternyata cukup tinggi. Total asam amino di dalamnya hampir menyerupai telur ayam.
Bahkan, jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sayuran atau kacang-kacangan lainnya, seperti kacang kedelai, bayam, atau oat.
2. Baik untuk Fungsi Kognitif
Daun singkong juga dapat menjaga fungsi otak dan memori seseorang. Hal ini diperoleh dari kandungan beta-karoten yang ada di dalamnya.
Menurut penelitian, dibutuhkan waktu panjang agar fungsi ini dirasakan secara optimal sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
3. Bermanfaat untuk Pencernaan
Singkong bisa mengatasi sembelit. Nah, daunnya sendiri ternyata juga memiliki efek antidiare berdasarkan sebuah penelitian.
Pada penelitian tersebut, tikus penderita diare yang diberi ekstrak daun singkong mengalami penurunan gejala sama dengan tikus yang diberi obat diare. Namun, hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.
4. Menghalau Anemia
Manfaat daun singkong yang satu ini dapat dirasakan oleh ibu hamil. Daun singkong dapat mencegah anemia berkat kandungan zat besi di dalamnya.
Pada masa kehamilan, darah tidak hanya membawa oksigen dan nutrisi bagi ibu, melainkan juga untuk janin. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil, yaitu dengan memenuhi kebutuhan zat besi.
5. Membantu Tumbuh Kembang Janin
Pada masa pertumbuhan dan perkembangan janin, nutrisi yang didapatkan oleh bayi harus optimal, salah satunya asam folat. Nah, daun singkong ternyata dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
Daun singkong disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil sejak masa awal kehamilan, yaitu pada 12 minggu pertama. Konsumsi folat yang direkomendasikan pada trimester awal ini adalah 400 miligram per hari.
6. Melancarkan ASI
Setelah bayi lahir pun, manfaat daun singkong tetap dapat Anda peroleh, lho. Daun singkong dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, karena daun singkong kaya akan nutrisi, ASI yang dihasilkan pun menjadi berkualitas.
7. Membantu Penyembuhan Sel
Berbagai sel dalam tubuh pasti mengalami regenerasi untuk mengganti sel-sel yang rusak akibat aktivitas sehari-hari. Daun singkong ternyata bermanfaat dalam hal ini.
Daun singkong berperan dalam proses regenerasi sel tubuh karena mengandung asam amino esensial. Dengan demikian, perbaikan sel-sel tubuh yang rusak dapat berjalan dengan baik.
8. Meningkatkan Sistem Imun
Konsumsi daun singkong bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Hal ini karena kandungan vitamin C di dalamnya yang berperan sebagai antioksidan.
Antioksidan dikenal mampu memberantas radikal bebas serta membantu kerja sel-sel darah putih dalam membasmi patogen. Selain itu, salah satu kandungan daun singkong, yaitu asam folat, juga membantu memproduksi sel sehat dengan mencegah adanya mutasi DNA.
9. Mencegah Kanker
Salah satu faktor risiko terjadinya kanker adalah karena adanya paparan terhadap radikal bebas. Antioksidan diperlukan oleh tubuh untuk mengatasi radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.
Selain vitamin C dan folat, antioksidan polifenol yang ada pada daun singkong juga berperan dalam mencegah kanker.
10. Menjaga Gula Darah Stabil pada Penyandang Diabetes
Daun singkong juga bermanfaat bagi penyandang diabetes. Hal ini karena kandungan serat di dalamnya dapat menghambat penyerapan gula pada usus. Dengan demikian, gula darah dapat lebih stabil.
Nah, sudah tahu kan apa saja manfaat mengonsumsi daun singkong bagi tubuh? Kini Anda bisa menambahkan sayur yang satu ini ke dalam menu makanan Anda. Jangan lupa untuk mengombinasikannya bersama makanan bergizi lainnya agar nutrisi yang diperoleh lebih optimal. Selamat mencoba!***
Editor: denkur | Sumber: Klikdokter