DARA | CIANJUR – Masyarakat Kabupaten Cianjur menggelar salat istisqo di Alun-alun Cianjur, Jawa Barat, seusai salat Jumat. Dikuti juga sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, Jumat (9/8/2019).
Kabag Humas Setda Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda, mengatakan, musim kemarau yang melanda Cianjur, dalam beberapa bulan terakhir berdampak pada sulitnya air bersih dan rusaknya lahan pertanian di sejumlah kecamatan.
Melihat kondisi itu, lanjut Gagan, Plt Bupati mengeluarkan surat imbauan agar masyarakat menggelar Salat Istisqa, sehingga solat minta diturunkan hujan itu, tidak hanya digelar di Alun-alun Cianjur, tapi juga di setiap kecamatan dan di setiap masjid jami.
“Pemkab juga mengingatkan masyarakat untuk selalu siap siaga menghadapi kekeringan. Tidak hanya kekurangan pasokan air bersih, tetapi kekeringan juga dikhawatirjan menimbulkan kebakaran,” ujarnya.
Gagan juga mengatakan, mengatasi kekurangan air, pihaknya sudah memasok air bersih ke wilayah-wilayah tertentu yang terkena dampak. Juga meminta Perumdam Tirta Mukti selalu mengawasi pelayanan penyediaan air bersih.
“BPBD juga sudah mengeluarkan surat siaga kekeringan, dan musim kemarau diprediksi berakhir pada bulan Agustus ini,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda
Editor: denkur