Seribu Orang Dirapid Test Antigen Massal, Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Selasa, 2 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedepan, lanjut Grace, rapid test antigen Covid-19 secara masif juga akan dilakukan di titik-titik kerumunan. Seperti di pasar, terminal, dan lokasi lainnya.


DARA | BANDUNG – Sedikitnya 16 SKPD di Kabupaten Bandung termasuk Polresta Bandung, personel TNI AU dari Lanud Sulaiman, dan TNI AD dari Kodim 0624/Kabupaten Bandung menjalani rapid test antigen Covid-19 di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Selasa (2/2/2021).

Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Grace Mediana menuturkan, peserta dari 16 SKPD termasuk personel TNI dan Polri yang menjalani rapid tes antigen Covid-19 berjumlah 1.000 orang.

“Pelaksanaan rapid antigen ini kami lakukan bersama-sama dengan Satgas Covid-19.,” kata Grace.

Grace menuturkan, di Kabupaten Bandung klaster perkantoran menjadi klaster penularan Covid-19 yang menempati posisi ke empat. Oleh sebab itu, rapid tes antigen Covid-19 dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

Kedepan, lanjut Grace, rapid test antigen Covid-19 secara masif juga akan dilakukan di titik-titik kerumunan. Seperti di pasar, terminal, dan lokasi lainnya.

“Nanti mekanismenya akan mengikuti aturan dari pusat. Intinya rapid test antigen ini harus dilakukan secara masif,” kata dia.

Untuk masyarakat, ujar Grace, nanti juga akan dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak desa dan kecamatan. Teknisnya, rapid test antigen Covid-19 nantinya akan dilakukan di satu tempat.

Kendati demikian, sebelum masyarakat mendapatkan giliran untuk mengikuti rapid test antigen Covid-19, Grace meminta agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Termasuk menjalani 4M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

“Dengan mematuhi protokol kesehatan, ini ada muncul istilah. Aku melindungimu, dan kamu melindungu aku. Jadi protokol kesehatanharus tetap dipatuhi dan dilaksanakan agar semua bisa terlindungi dari virus ini,” kata dia.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB