Sekitar seribu rumah terendam banjir dengan tinggi muka air antara 30 cm-120 cm. Banjir bandang di Kabupaten Solok Selatan tersebut juga merobohkan satu jembatan dan enam rumah hanyut.
DARA | JAKARTA – Banjir bandang kembali menerjang wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (13/12) pada pukul 05.00 WIB. Sebelumnya air bah yang membawa endapan lumpur bercampur bebatuan dan puing lainnya melanda wilayah yang sama pada 20 November 2019 silam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam https://bnpb.go.id/, Jumat (13/12/2019), menyebutkan, empat kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, yakni Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, dan Kecamatan Pauh Duo terdampak banjir bandang terdampak intensitas hujan yang tinggi.
Menurut data sementara, sekitar seribu rumah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) sekitar 30 cm-120 cm. Banjir bandang tersebut juga merobohkan satu jembatan dan enam unit rumah hanyut.
Sedangkan korban jiwa masih dinyatakan nihil.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Solok Selatan dibantu unsur TNI/Polri dan Tagana saat ini masih membantu para korban terdampak. Korban mengungsi secara ke lokasi yang lebih tinggi.
Sementara itu tim masih memproses pendataan para pengungsi untuk upaya tindak lanjut.***
Editor: Ayi Kusmawan