Sertifikat Lahan Aset Pemda Bandung Barat Masih Minim

Senin, 8 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hengky Kurniawan menerima simbolis sertifikat lahan aset Pemkab Bandung Barat dari BPN KBB
(Foto: Istimewa)

Hengky Kurniawan menerima simbolis sertifikat lahan aset Pemkab Bandung Barat dari BPN KBB (Foto: Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat masih memiliki beban sertifikasi lahan aset yang harus segera dirampungkan. Berdasarkan catatan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) KBB, aset lahan Pemda seluruhnya mencapai 1.749 bidang.


DARA – Dari jumlah tersebut yang sudah bersertifikat hingga Desember 2020, baru 57 bidang. Sisanya, yang belum bersertifikat sebanyak 1.692 bidang.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, masih banyaknya lahan Pemkab KBB yang belum bersertifikat menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri.

“Terkait aset, masih menjadi PR bagi KBB agar. Tentu saya akan mengejar beberapa bidang, untuk disertifikatkan,” ujarnya, Senin (8/11/2021).

Secara bertahap, sertifikasi lahan Pemkab tersebut dicicil diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pada hari ini, BPN telah menyerahkan 65 sertifikat untuk 139 bidang lahan aset Pemda tersebut.

Rincian aset yang sudah bersertifikasi tersebut, Alun-alun Cililin 1 sertifikat dengan hanya 1 bidang, kemudian sekolah/ sarana pendidikan 18 sertifikat untuk 18 bidang dan lahan perkantoran KBB 46 sertifikat dengan 120 bidang.

Menurut Hengky, sesuai dengan arahan Korpsugah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aset lahan Pemda tersebut harus sudah disertifikatkan seluruhnya.

Namun kendala yang dihadapi saat pengajuan sertifikasi ke BPN, Pemkab Bandung Barat masih terganjal dengan beberapa kendala. Selain menyangkut anggaran, kendala lainnya adalah kurangnya dokumen alas hak tanah. Khususnya, lahan pelimpahan aset dari Kabupaten Bandung, serta persoalan lainnya.

“Kalau menyangkut anggaran, kita akan anggarkan di tahun 2022, supaya lahan aset Pemda KBB mempunyai legalitasnya,” tegas Hengky.

Kepala BKAD KBB, Agustina Puryanti menyebutkan, progress capaian sertifikasi lahan Pemda KBB sepanjang tahun 2021 bertahap diajukan ke BPN.

Jumlah ajuan 322 berkas bidang dengan progres pengukuran tanah 297 bidang, progres penetapan peta 223 bidang, progres pengajuan SK hak pakai 192 bidang, sertifikat yang sudah terbit 122 dengan 196 bidang.

“Mudah-mudahan saja tahun 2022, banyak lagi lahan aset Pemda yang sudah bersertifikat. Kita upayakan itu,” ujarnya.****

Editor: denkur

 

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru