DARA| PALESTINA – Defense for Children International-Palestina (DCI-P) mengungkapkan sejak Januari 2018, Israel membunuh 52 anak Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza.
Kecuali itu dalam pernyataannya memperingati Hari Anak Internasional (20 November), organisasi non-pemerintah (NGO) yang berpusat di Jenewa, Swiss itu, mengatakan 48 anak meninggal di Jalur Gaza yang diblokade Israel. Sisanya di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Di antara anak-anak yang meninggal sepanjang tahun ini 18 ditembak di kepala. 21 anak ditembak di dada, tengkuk atau perut.
NGO juga menyatakan, seperti dilansir Antara, lebih dari 2.070 anak Palestina telah meninggal –baik oleh penjaga keamanan, tentara Israel atau pemukim Yahudi– sejak 2000. Bahkan, menurut Perhimpunan Tahanan Palestina, sebanyak 350 anak Palestina saat ini merana di berbagai tempat penahanan Israel.***
Editor: denkur